Pekan Depan, Swab Test Bisa di RSUD

- Selasa, 12 Mei 2020 | 16:30 WIB
CEK KESIAPAN RSUD: Bupati Berau Muharram mengecek persiapan ruang isolasi untuk pasien corona, di RSUD dr Abdul Rivai, kemarin (11/5).
CEK KESIAPAN RSUD: Bupati Berau Muharram mengecek persiapan ruang isolasi untuk pasien corona, di RSUD dr Abdul Rivai, kemarin (11/5).

TANJUNG REDEB – Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdu Rivai Tanjung Redeb dalam menangani pasien terkait Covid-19 jadi perhatian serius Bupati Berau Muharram. Untuk memastikan kesiapan rumah sakit plat merah ini, Muharram pun memastikan persiapan penambahan ruang isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi reaktif Covid-19.

Menurut Muharam, sampai saat ini, sudah ada 32 pasien yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 dirawat di RSUD. Bukan tidak mungkin jumlah itu bertambah, sebab masih ada sampel swab pasien yang hasilnya belum keluar dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Meski tidak diharapkan terjadi penambahan pasien, namun Muharram yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ingin jajaran RSUD melakukan antisipasi terjadinya penambahan itu. Salah satunya pembenahan Ruang Dahlia yang sebelumnya diperuntukkan bagi pasien umum, akan dipersiapkan untuk ruang rawat inap pasien reaktif Covid-19.

“Saat ini tersedia 26 tempat tidur. Tapi akan ditambah 28 tempat tidur lagi di Ruang Dahlia,” kata Muharram, usai meninjau RSUD dr Avdul Rivai.

Diakuinya, ada beberapa bagian yang harus dibenahi di ruang Dahlia. Sebab kamar pasien Covid-19 berbeda dengan kamar umum lainnya. Ruangan tersebut harus steril dan tidak boleh sembarangan orang masuk. “Ruang Teratai sudah hampir penuh. Untuk antisipasi, maka ruang Dahlia akan dimanfaatkan,” katanya.

Selain mengecek kesiapan kamar pasien, Muharram juga ingin memastikan ruangan yang akan dijadikan laboratorium uji sampel Covid-19. Sebab Kabupaten Berau dikatakan Muharram, sebagai salah satu daerah yang akan dibantu fasilitas pemeriksaan sampel swab dari Kementerian Kesehatan, berupa Catridge Tes Cepat Molekuler (TCM).

Menurutnya, dengan difungsikannya TCM ini, maka tidak lagi butuh waktu lama untuk mengetahui hasil swab yang selama ini harus dikirim ke Surabaya.

“Ruangan telah disiapkan. Target minggu ini alatnya sudah datang. Kalau alatnya sudah ada, tidak terlalu lama menunggu hasil swab,” bebernya. “Sebelumnya alat itu digunakan untuk pemeriksaan TB. Namun dengan adanya Catridge, bisa untuk tes swab Corona juga,” lanjut Muharram.

Ia menambahkan, tidak hanya Berau, informasinya rumah sakit di Balikpapan juga telah tersedia alat polymerase chain reaction (PCR). Ia berharap dengan adanya alat tersebut bisa membantu pengecekan sampel swab pasien corona. “Dari pada harus dikirim ke Surabaya, itu butuh waktu lama,” tutupnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdul Rivai Nurmin Baso menuturkan, dengan beroperasinya TCM ini, bisa mempercepat pemeriksaan terhadap pasien terkait corona. Sebab alat ini bisa mengeluarkan hasil sample swab dalam waktu dua jam.

“Minggu ini alatnya sudah datang. Untuk tambahan kamar yang akan digunakan untuk pasien Covid-19 juga hampir rampung. Satu kamar hanya bisa diisi maksimal 2 orang,” ujarnya. (*/hmd/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X