TANJUNG REDEB – Secara nasional, jumlah kasus positif corona tidak mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Untuk itu, pemerintah memprediksi di bulan Juli nanti aktivitas sudah bisa berjalan normal kembali.
Menanggapi itu, Bupati Berau Muharram, menyebut pihaknya akan mengevaluasi lebih dulu perkembangan corona di Kabupaten Berau.
Apalagi katanya, melihat perkembangan saat ini, grafik jumlah kasus positif corona di Bumi Batiwakkal cenderung meningkat.
“Dilihat dulu seperti apa perkembangannya, jika memang grafiknya cenderung membaik itu bagus. Kalau sebaliknya, makan rasanya hal tersebut belum bisa dilakukan,” ujarnya, Senin (11/5).
Lanjut Muharram, pemerintah pusat harusnya tidak mementingkan untung dan rugi, melainkan lebih melindungi masyarakat di tengah pandemi ini. “Jadi jika di tengah pandemi ini kita tidak bisa semata-mata mengambil keputusan sendiri. Harus lihat juga seperti apa di lapangan, jika memang grafiknya membaik dan memang sudah bisa beraktivitas kenapa tidak kita lakukan, tetapi jika belum bisa maka jangan juga kita paksakan,” katanya.
Begitu juga tentang rencana pemerintah pusat mengaktifkan lagi bandara di seluruh Indonesia bulan depan, sementara Berau dinilainya masih jauh dari kata aman.
“Tentu saya sangat menyayangkan hal ini, tapi ini aturan dari pusat. Maka mau tidak mau akan dilaksanakan,” lanjut Muharram.
Tapi sambungnya, jika memang aktivitas penerbangan harus dibuka kembali, pihaknya akan lebih memperketat pengawasan warga yang ingin masuk ke Berau.
“Bila layak diisolasi maka akan dilakukan isolasi. Untuk yang sehat, bisa melakukan isolasi mandiri. Seluruh penumpang dan calon penumpang juga diwajibkan melakukan pengisian formulir,” jelasnya. (*/hmd/*/aky/sam)
