PULAU DERAWAN – Nasib nahas dialami bocah berusia empat tahun berinisial Rn di Kampung Pegat Betumbuk. Ia diterkam buaya saat sedang asik bersantai di atas tanggul sekira pukul 08.30 Wita, Senin (11/5).
Menurut penuturan Kepala Kampung Pegat Betumbuk, Alimuddin, kejadian tersebut berada di lokasi RT 3 kampungnya. Saat kejadian, Rn tengah duduk sendiri di atas tanggul. Tiba-tiba muncul buaya yang langsung menyambarnya.
Kejadian mengenaskan itupun disebutnya sempat disaksikan oleh salah seorang saksi. Sempat berusaha ingin menolong, namun Rn sudah tak terlihat lagi di permukaan air. “Satu orang saja (saksi mata, red). Dia tengah bersantai di sana (atas tanggul, red) dan tidak sedang berenang,” ujar Alimuddin, saat dikonfirmasi Berau Post.
Di kampung yang berada di Kecamatan Pulau Derawan itu, Alimuddin mengakui memang cukup banyak buaya di sungai yang berada di kampungnya. Namun, kejadian nahas seperti ini baru pertama kalinya terjadi di Kampung Pegat Betumbuk. Sehingga cukup menggegerkan masyarakat di kampungnya.
“Memang banyak (buaya, red). Tapi baru ini dan pertama kalinya ada buaya yang menyerang manusia di Kampung Pegat Betumbuk,” ujarnya.
Hingga kemarin (11/5) sore, kondisi Rn pun masih belum diketahui. Warga bersama pihak kepolisian dan aparat TNI terus melakukan pencarian. Dengan menyisir lokasi terakhir kali Rn terlihat dan titik-titik sekitarnya.
Tak hanya itu, Alimuddin juga mengaku pihaknya telah memanggil pawang buaya dari Tanjung Redeb. Guna membantu pencarian korban. “Pencarian ini akan dilakukan sampai malam hari. Jika tidak ditemukan akan dilanjutkan besok,” terangnya. (*hmd/arp)