“Wabah Ini Harus Ditanggulangi Bersama-sama”

- Rabu, 13 Mei 2020 | 21:38 WIB
BANTU TENAGA MEDIS: Tim peduli bencana PT Berau Coal menyerahkan bantuan alat pelindung diri untuk tenaga medis sebagai garda terdepan menangani pasien terkait corona.
BANTU TENAGA MEDIS: Tim peduli bencana PT Berau Coal menyerahkan bantuan alat pelindung diri untuk tenaga medis sebagai garda terdepan menangani pasien terkait corona.

Bertugas di tengah ancaman virus corona atau Covid-19 bukanlah hal yang mudah bagi petugas medis. Di satu sisi, kemanusiaan serta tugas dan tanggung jawab tidak bisa begitu saja dielakkan, di sisi lain ada ketakutan dan kekhawatiran tertular dan menjadi penular virus untuk orang-orang terdekatnya.

Marta, Tanjung Redeb

dr Jusram, memulai kariernya di Kabupaten Berau, sejak tahun 2002. Berawal dari tenaga honor daerah yang menunggu penempatan sebagai dokter PTT dari pusat, kini dr Jusram menjadi salah satu yang terpenting dalam penanganan pasien positif Covid-19 di Berau.

Sebelum wabah virus corona, pria yang juga merupakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Berau periode 2020-2022, juga pernah menjadi Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kepala Instalasi Laboratorium serta Humas RSUD dr Abdul Rivai.

Jauh dari kedua orangtua serta keluarga besarnya karena penugasan di Berau, dr Jusram yang dipercaya sebagai Ketua Satuan Tugas Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 ini,  terkadang harus menelan sedih. Apalagi, di tengah pandemi saat ini, kekhawatirannya semakin menjadi-jadi. Sebab jumlah pasien yang harus ditangani semakin bertambah setiap hari. Total kini ada 34 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Berau.

Namun hanya pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT yang kini dia harapkan, selain dengan usaha menjaga diri dengan sebaik-baiknya agar tidak ikut terpapar virus mematikan itu. “Sampai wabah ini datang, semua menjadi berubah. Saat ini kadang tenaga medis bekerja di bawah ketakutan akan tertular Covid-19,” kata pria ramah ini.

Sebagai petugas di garda terdepan untuk melawan Covid-19, dr Jusram mengaku terkadang bersedih tatkala melihat pasien yang suspect covid-19 masih berusia belia. Pada hasil pemeriksaan mereka RDT positif. “Mereka polos tidak tahu apa-apa. Mereka tidak tahu apa itu wabah. Mereka hanya menjadi korban tertular dari orangtuanya. Tapi kita tidak bisa menyalahkan mereka yang menjadi pasien positif virus ini, kita justru harus menjadi pendukung dan penyemangat mereka untuk sembuh dari virus,” katanya.

Ada kekhawatiran lain yang dia ungkapkan, bahwa jumlah pasien positif virus yang semakin bertambah di Berau, kemungkinan bisa menjadikan Berau sebagai daerah dengan jumlah kasus terbanyak di Kaltim. Walaupun demikian, dr Jusram tetap optimistis wabah akan segera meninggalkan Berau dan hanya menyisakan pelajaran hidup berharga bagi seluruh manusia di dunia.

 

 

Selain itu, dr Jusram juga tidak melupakan dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu para tenaga medis dalam menangani pasien. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Berau yang dinilai tanggap dalam menghadapi pandemi ini. Begitu juga dengan pihak-pihak swasta yang ikut mendukung percepatan penanganan wabah covid-19 di Bumi Batiwakkal. Salah satunya PT Berau Coal yang turut memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19.

“Kami juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah berkomitmen dan totalitas dalam percepatan penanganan Covid-19 ini. Juga kepada donatur dan pihak swasta khususnya PT Berau Coal yang senantiasa setiap saat membantu dan mendampingi kami di RSD Covid-19 dalam penanggulangan wabah ini. Semoga kerja sama ini tetap terjaga dan kita bisa terbebas dari pendemi covid-19 sesegera mungkin,” tandasnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana wabah virus corona atau Covid-19 di Berau, PT Berau Coal turut menggelontorkan bantuan untuk tim medis dan tenaga kesehatan di RSD Covid-19.

Corporate Communications Manager PT Berau Coal, Arif Hadianto menuturkan, pengadaan alat pelindung diri (APD) dan bantuan lain yang diserahkan ke RSD Covid-19 merupakan wujud komitmen perusahaan melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X