Nelayan Dilindungi lewat Asuransi

- Rabu, 13 Mei 2020 | 21:53 WIB
DIBERIKAN: Penyerahan asuransi kepada nelayan tahun 2019 lalu. Tahun ini ada 802 nelayan yang akan mendapatkan asuransi ini.
DIBERIKAN: Penyerahan asuransi kepada nelayan tahun 2019 lalu. Tahun ini ada 802 nelayan yang akan mendapatkan asuransi ini.

TANJUNG REDEB – Kondisi geografis Bumi Batiwakkal sebagian besar perairan. Potensi perikanan di Berau pun sangat melimpah dan menjadi salah satu sumber pencaharian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Berau pun memberikan perhatian kepada para nelayan ini melalui perlindungan asuransi kesehatan dan jiwa.

Program ini sendiri telah berjalan sejak tahun 2017 lalu. Dan setiap tahunnya jumlah nelayan yang terdaftar mengalami pertambahan. Pada tahun 2019 lalu, 2.000 nelayan tercatat masuk dalam perlindungan asuransi nelayan ini. “Kami harap bulan depan sudah bisa dibayarkan asuransi jiwa ini,” kata Kepala Dinas Perikanan Berau, Tentram Rahayu.

Dia menyampaikan bahwa program ini kembali dilanjutkan tahun ini. Tahun ini tercatat 802 nelayan yang akan mendapatkan asuransi ini. “Asuransi ini untuk nelayan tidak mampu. Setiap nelayan mendapatkan Rp 175 ribu. Jadi total anggaran yang disediakan senilai Rp 140 juta,” jelasnya.

Dinas Perikanan selalu mendata nelayan yang ada. Sehingga bisa dimasukkan dalam asuransi ini secara menyeluruh. “Yang bisa mengikuti asuransi ini syaratnya harus memiliki kartu nelayan dan terdaftar di Dinas Perikanan,” katanya.

Menurut Tentram, program ini awalnya merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Di mana pemerintah pusat menanggulangi premi awal. Sementara untuk seterusnya dibebankan kepada para anggota yang sudah masuk. Besararan premi yang dibayarkan setiap tahunnya senilai Rp 175 ribu. “Untuk besarannya beda-beda ya, tergantung jenis asuransi yang diikuti. Ada yang asuransi jiwa atau kesehatan saja,” jelasnya.

Pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait asuransi nelayan ini. Ke depan diharapkan seluruh nelayan yang terdata dapat mengikuti program tersebut. Karena menurutnya banyak manfaat yang bakal diterima oleh nelayan. Sementara premi yang dibayarkan masih terbilang murah. “Memang belum semua nelayan ikut program ini, tapi kami terus menggalakan sosialisasi. Apalagi sudah ada beberapa nelayan yang menerima manfaat asuransi ini, tentu animo nelayan untuk ikut serta bakal meningkat. Yang jelas para nelayan harus ikut asuransi ini, karena pekerjaan mereka cukup berisiko,” katanya. (hms5)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X