TANJUNG REDEB – Tiga hari pasca diterkam buaya, Rn bocah empat tahun di Kampung Pegat Betumbuk, Kecamatan Pulau Derawan masih belum ditemukan hingga kemarin (13/5).
Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kapolsek Pulau Derawan, AKP Kokoh Djumarko mengatakan, pihaknya bersama warga setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Namun belum membuahkan hasil. “Masih nihil. Anggota (aparat kepolisian, red) masih di lapangan,” kata perwira balok tiga ini.
Pihaknya juga telah memperluas area pencarian. Bahkan, kawasan yang dianggap sebagai sarang buaya pun, tidak luput dari pemeriksaan warga dan petugas. Sayangnya, keberadaan Rn masih belum juga ditemukan.
“Akan terus dilanjutkan, jika satu pekan belum ditemukan. Akan kami koordinasikan ulang,” ujarnya.
Sementara itu, orangtua korban juga diketahui turut meminta bantuan dari pawang buaya dari Limunjan, Kelurahan Sambaliung. Supaya bisa membantu menemukan Rn. “Orangtua korban masih tampak syok dengan kejadian ini,” kata Kokoh.
Diketahui sebelumnya, Rn tengah bermain dengan kakaknya di depan rumah yang berada di pinggiran sungai. Tiba-tiba diserang buaya dan diseret ke dalam air. Orangtua korban yang melihat kejadian tersebut pun berusaha menolong. Namun tidak sempat.
Baju merah yang dikenakan Rn pada terakhir kali, menjadi petunjuk bagi para petugas dan warga dalam proses pencarian ini. “Semoga korban bisa segera ditemukan,” terangnya. (*hmd/arp)