TELUK BAYUR– Jelang pekan ketiga bulan Ramadan, stok gula dan minyak goreng di Gudang Bulog Berau masih kosong. Hal ini disampaikan Kepala Perum Bulog Berau, Apriansyah.
Dikatakannya, saat ini Bulog Pusat memang telah mengirimkan gula untuk memenuhi ketersediaan di Kabupaten Berau. Hanya saja, bahan pangan tersebut masih dalam proses pengiriman dan diestimasi baru tiba di Berau pada 20 Mei mendatang.
“Sebanyak 75 ton gula yang rencananya akan tiba di Berau dengan tiga kontainer. Tanggal 19 ini tiba di Berau dan 20 baru dilakukan pembongkaran,” katanya kepada awak media ini, Kamis (14/5).
Hal berbeda justru terjadi pada minyak goreng. Meski saat ini stoknya juga tengah kosong. Namun, Apriansyah mengaku belum mengetahui kapan Bulog Pusat akan melakukan pengiriman kepada pihaknya.
Ia pun menerangkan telah mendapat informasi bahwa Bulog Berau akan mendapatkan jatah 18 ribu liter minyak goreng. “Belum ada konfirmasi pengirimannya. Dan untuk minyak goreng ini kekosongannya sudah berlangsung sejak Mei ini,” terangnya.
“Hanya saja infonya memang tengah terkendala padatnya pengiriman. Makanya masih tertahan di DKI Jakarta,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut, perihal pendistribusian gula yang telah dikirim, ia pun berharap tidak terjadi kendala di lapangan. Sehingga datang tepat waktu dan bisa dijual ke masyarakat, agar bisa menekan harga di pasaran.
"Untuk harga HET (gula, red) ini juga kan sudah ditentukan Rp 12.500 per kilogram (kg) nya. Sehingga agen kami juga nantinya kami tekankan untuk tidak menjual di atas harga HET," tuturnya. (*oke/arp)