Dilema karena Pandemi

- Jumat, 15 Mei 2020 | 10:42 WIB
MULAI RAMAI: Suasana di Pasar Sanggam Adji Dilayas kemarin.
MULAI RAMAI: Suasana di Pasar Sanggam Adji Dilayas kemarin.

TANJUNG REDEB – Pengelola Pasar Sanggam Adji Dilayas dilema. Pasalnya, saat awal-awal masa pandemi Covid-19, banyak pedagang yang mengeluhkan minimnya kunjungan masyarakat berbelanja ke pasar. Namun saat ini, jelang Hari Raya Idulfitri, kunjungan masyarakat mulai meningkat, namun memicu terjadinya kerumunan.

Dikatakan Kepala Pasar Sanggam Aji Dilayas (SAD) Salehuddin, pihaknya sebenarnya sudah berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat yang hendak berbelanja, agar selalu menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam pasar. “Tapi petugas kami minim. Makanya sebenarnya, sudah perlu dilakukan penjagaan ketat di pasar ini, bukan sekadar imbauan lagi. Supaya masyarakat yang mau berbelanja, diperiksa dulu,” katanya kepada Berau Post kemarin (14/5).

Hal itu juga sudah beberapa kali diusulkan ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Berau, namun belum bisa direalisasikan. “Karena untuk persoalan pemeriksaan, juga bukan ranah kami,” terangnya.

Di sisi lain, pihaknya juga sudah berusaha meminimalisasi berkumpulnya orang saat berbelanja. Terutama di pasar subuh. “Kami sudah memecah (tempat berjualan) pasar subuh menjadi dua bagian, supaya tidak terjadi penumpukan. Jarak antara penjual dengan pembeli juga kami atur. Makanya, kami berharap gugus tugas juga turun ke sini membantu kami,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau Wiyati menyampaikan, pihaknya sudah meminta dukungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penjagaan di pasar. “Terutama jelang lebaran, karena kunjungan akan meningkat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muharram, akan menampung aspirasi dari pengelola pasar untuk secepatnya dicarikan solusinya. “Memang perlu kita perhatikan hal itu. Biar kami tampung dulu, kemudian menjadi bahan kami untuk menindaklanjutinya nanti,’ singkatnya. (*/uga/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X