TANJUNG REDEB - Anggota DPRD Berau, Sujarwo Arief Widodo menilai keberadaan perusahaan di wilayah Kecamatan Gunung Tabur yang dianggap kurang memberikan perhatian kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19, hanya miskomunikasi.
Diakuinya, di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, memang perusahaan-perusahaan memberikan bantuan kepada masyarakat. Tetapi bantuan itu disampaikan langsung kepada masyarakat tidak melalui pemerintah. Karena itu, menurut Sujarwo, perusahaan tidak bisa juga dianggap tidak membantu. Sebab kecenderungan perusahaan membantu dengan caranya masing-masing.
“Sejauh ini perusahaan membantu masyarakat di sekitar wilayah kerja mereka. Tapi dalam hal ini, pemerintah daerah juga mengharapkan bantuan yang diberikan perusahaan ini bisa satu pintu, agar mudah dalam penyalurannya,” jelas Sekretaris Komisi II DPRD Berau ini.
Karena itu, Sujarwo berharap perusahaan juga membuka diri agar mau bekerja sama dengan pemerintah. Sebab harus dipahami, kondisi pandemi Covid-19 ini kata dia, merupakan masalah bersama. Karena salah satu dampak utama pandemi Covid-19 ini pada persoalan ekonomi yang sedikit banyaknya juga di dirasakan pengusaha.
Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah. Dimana disebutkan, ketika ada penyesuaian atau realokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk mendukung program-program dalam penanganan Covid-19, ada tiga poin yang difokuskan. Yakni kesehatan, bantuan sosial, dan ekonomi. Dan masalah ekonomi ini juga berdampak pada pengusaha.
“Karena itu, jika pengusaha ingin mempercepat pemulihan sektor usaha masing-masing, maka memang harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Bagaimana menganggap Covid-19 ini merupakan permasalahan bersama,” paparnya. “Intinya kesadaran memerangi pandemi Covid-19 ini harus di sadari dulu merupakan musuh bersama. Jika hal ini sudah dilaksanakan, insyaAllah permasalahan pandemi Covid-19 ini bisa diatasi,” pungkasnya. (*/oke/har)
