TANJUNG REDEB – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak Coronavirus Disease (Covid-19) khususnya yang berada di lingkar tambang, PT Berau Coal kembali memberikan bantuan berupa sembako.
Pemberian sembako dilaksanakan di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, yang diterima langsung Kepala Kampung Edy Gunawan di depan Kantor Kampung, Jumat (15/5).
Kepala Kampung Gurimbang, Edy Gunawan mengatakan, bantuan sembako oleh pihak PT Berau Coal sangat membantu warganya di tengah pandemi Covid- 19 saat ini.
“Di tengah Covid- 19 ini memang betul-betul warga di Kampung Gurimbang sangat terpuruk, mengingat mata pencarian warga adalah nelayan, karena covid-19 mulai dari nelayan hingga petani kena imbasnya,” katanya kepada Berau Post.
Mewakili masyarakatnya, dia mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Berau Coal, atas kepeduliannya terhadap masyarakat khususnya yang berada di lingkar tambang.
“Saya sangat merespons bantuan ini, karena memang PT Berau Coal selalu cepat dalam membantu, dan saya berharap ini menjadi agenda rutin PT Berau Coal dalam membantu masyarakat. Dan juga tadi pihak PT Berau Coal sudah melihat secara langsung realisasinya kepada masyarakat,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah Covid-19.
“Mudah-mudah di tengah pandemi ini sembako yang kami berikan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang memang perekonomiannya sedang berkurang,” jelasnya.
Adapun dalam paket sembako yang mereka bagikan terdiri dari beras, minyak goreng, telur dan beberapa lainnya. Bantuan itu dibagi menjadi 189 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut.
“Tadi kami juga memberikan bantuan berupa desinfektan dan penyemprotnya, jadi kita bukan fokus di sembako saja tetapi cara menekan terjadinya wabah tersebut juga kita bantu,” ucapnya.
Dirinya berharap apa yang sudah diberikan PT Berau Coal bisa bermanfaat dan bisa membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menangani pandemi yang saat ini menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. (*/aky/***/sam)
