TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau, terus menyalurkan bantuan untuk masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Untuk itu, Camat Tanjung Redeb Syahrani, meminta agar seluruh ketua RT di wilayahnya benar-benar mengevaluasi data penyaluran di tahap pertama, yang tidak ditampiknya menimbulkan cukup banyak keluhan dari masyarakat.
Syahrani pun meminta agar ketua RT melakukan pendataan ulang yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) gelombang kedua.
“Karena beberapa waktu lalu sempat terjadi kendala dengan adanya data yang tidak tepat sasaran,” ujarnya belum lama ini.
Dengan pendataan ulang oleh ketua RT maupun lurah diharapkannya penyaluran BLT gelombang kedua tidak lagi menimbulkan polemik, termasuk menghindari terjadinya tumbang tindih yang dapat mengakibatkan ada warga terdampak corona tak kunjung mendapat bantuan.
“Semoga saja tidak ada lagi data-data tidak tepat sasaran apalagi tumpang tindih, karena jika ada yang tumbang tindih ini kasihan masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan,” lanjutnya.
Sementara itu, Syahrani menilai pembagian BLT di tengah pandemi merupakan gagasan yang cukup baik, terlebih pendataan diserahkan kepada masing-masing ketua RT, merupakan orang yang memang memahami kondisi warganya.
“Bagus saja jika RT yang diutus untuk mendata dan membagikan dana tersebut, jika ada data yang tumpang tindih kan bisa di lihat oleh RT,” pungkasnya. (*/aky/sam)
