TANJUNG REDEB – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, Forum Komunitas Maritim Berau (FKMB) melaksanakan gerakan berbagi 100 juta peduli Covid-19. Kegiatan berbagi dalam bentuk parsel lebaran tersebut, ditujukan untuk sejumlah panti asuhan, keluarga lansia, para janda, hingga pensiunan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Redeb.
Penyerahan secara simbolis sudah dilaksanakan pada Sabtu (17/5) lalu di halaman Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb. Dengan dihadiri perwakilan PT Pelindo IV, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tarakan, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Redeb, DPC INSA Kabupaten Berau, Koperasi TKBM, serta Koperasi Berau Marine Jaya, dan seluruh anggota forum.
Ketua Umum FKMB Hasanul Haq Batubara mengatakan, sesuai hasil kesepakatan pihaknya, tahun ini tidak menggelar acara syukuran untuk memperingati HUT ke-13 FKMB. Sehingga pihaknya lebih fokus untuk mengisi perayaan dengan kegiatan sosial, yang kali ini berupa gerakan berbagi 100 juta peduli Covid-19, dalam bentuk 500 paket parsel lebaran.
“Kami juga sepakat untuk pemberian ini namanya bukan berupa paket sembako, melainkan paket Idulfitri jelang lebaran. Sehingga harapannya bisa dipergunakan saat lebaran nanti,” ujarnya, Minggu (17/5).
Setelah secara simbolis, timnya pun juga langsung terjun ke lokasi membagikan sejumlah parsel tersebut. Di mana titik pertama itu menyasar Legiun Veteran RI yang diserahkan di Kodim 0902/TRD, kemudian berlanjut ke pesantren, hingga ke rumah singgah, juga ke pesantren dan rumah yatim piatu. Mulai dari Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung, hingga Teluk Bayur.
“Pembagian ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Besok terakhir (hari ini, red),” katanya.
“Ada juga pembagian takjil buka puasa yang disiapkan sebanyak 400 kotak, khusus untuk para buruh yang ada di pelabuhan Tanjung Redeb ini,” sambungnya.
Dalam hal ini, pihaknya memang menargetkan bantuan bisa mencapai Rp 100 juta. Bahkan pihaknya sudah memperoleh lebih dari targetnya. Dan pihaknya memastikan akan dihabiskan seluruhnya, khusus untuk membantu kaum-kaum duafa dan yang berhak menerimanya. Kendati demikian, pihaknya pun mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada donatur-donatur yang telah berpartisipasi.
“Tentu terima kasih juga khususnya kepada KUPP sebagai pembina kita di sini, dan juga penasihat dari Posal (Pos TNI AL Berau), Pelindo, Imigrasi, serta Bea Cukai dan pihak-pihak lainnya. Juga terhadap sejumlah asosiasi, perusahaan-perusahaan pelayaran, bongkar muat, dan perorangan,” tuturnya.
“Semuanya berpartisipasi dalam waktu sepekan bisa terkumpul Rp 133 juta, artinya ada sekitar 500 paket yang bisa disalurkan. Dengan harapannya bisa mencakup semua elemen, khususnya yang terdampak Covid-19,” lanjutnya.
Maka pihaknya berharap, dari pemberian paket Idulfitri tersebut, bisa bermanfaat, dan semangat untuk berbagi tetap bisa dijalankannya. Untuk menunjukkan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan dan yang terdampak Covid-19.
“Targetnya, bantuan itu di luar BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang merupakan program dari pemerintah. Guna menghindari adanya tumpang tindih,” katanya.
“Harapan kami di HUT tahun ini. Semoga covid bisa cepat berlalu, roda perekonomian kita bisa pulih kembali. Juga aktivitas khususnya di areal pelabuhan Tanjung Redeb ini. Karena sejauh ini, selama pandemi juga ikut bermasalah, terkoreksi juga, termasuk pengapalan di laut. Jadi efek dominonya besar sekali. Hanya bisa berdoa bisa segera berakhir, ikuti anjuran pemerintah,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb Arifai menyampaikan, kegiatan yang dilakukan FKMB ini turut diapresiasinya. Dengan kehadiran FKMB ini pun disebutnya benar-benar menyentuh masyarakat, utamanya yang membutuhkan bantuan tersebut. Tentu pihaknya selaku pembina bersyukur dan berbangga atas apa yang sudah dilaksanakan FKMB.
