Satu Sembuh, Semoga Covid Cepat Berlalu

- Senin, 18 Mei 2020 | 16:41 WIB
MOTIVASI UNTUK PASIEN LAIN: Siti Nurhalizah, pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh 100 persen.
MOTIVASI UNTUK PASIEN LAIN: Siti Nurhalizah, pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh 100 persen.

TANNJUNG REDEB – Kabar gembira disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Berau, Muharram. Pria yang juga bupati Berau tersebut menyampaikan bahwa satu pasien Covid-19, sudah dinyatakan sembuh 100 persen.

Kabar tersebut disampaikan Muharram saat menggelar konferensi pers di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Minggu (17/5).

Pasien atas nama Siti Nurhaliza (21) yang punya riwayat perjalanan dari Jogjakarta, dinyatakan sembuh setelah tiga hasil swab kontrolnya menunjukkan hasil negatif.

Selain dinyatakan sembuh, mahasiswi yang kuliah di Jogjakarta tersebut juga dipersilakan kembali ke keluarganya yang tinggal di Limunjan, Kelurahan Sambaliung, kemarin.

Muharram pun berharap, dengan kesembuhan satu pasien tersebut, menjadi pintu pembuka untuk kesembuhan pasien-pasien Covid-19 lainnya dan corona segera berlalu.

“Optimistis itu perlu. Alhamdulillah sudah satu pasien sembuh. Semoga ini langkah awal untuk 33 pasien lainnya juga sembuh,” tutur Muharram yang turut didampingi Siti saat menggelar konferensi pers.

Selain hasil swab kontrol menunjukkan negatif. Terdapat dua pasien lain yang hasil swab kontrolnya telah keluar pada Sabtu (16/5) lalu. Yakni untuk pasien berinisial RHU (44) atau Berau 11 dan UM (42) atau Berau 18. Namun tak sama dengan hasil yang didapat Siti, kedua pasien tersebut masih dinyatakan positif Covid-19. “Keduanya merupakan klaster Gowa. Saat ini keduanya masih dirawat di RSUD dr Abdul Rivai. Kondisinya membaik,” ujar Muharram.

Walau kondisinya membaik, dua pasien dengan swab kontrol yang masih dinyatakan positif tersebut, akan terus mendapat pengawasan intens dari petugas kesehatan. “Akan kembali di-swab. Untuk saat ini masih dikirim ke Surabaya karena ruangan untuk alat TCM belum bisa,” ujarnya.

Perkembangan positif lainnya juga ditunjukkan dari hasil swab pertama dua PDP lain, yakni AKP (26) dan MH (7 bulan). AKP yang merupakan warga Tanjung Redeb, yang menjadi PDP setelah melakukan perjalanan ke wilayah berisiko, mendapat hasil negatif dari swab pertamanya. Begitu juga untuk MH, balita asal Kampung Merapun, Kecamatan Kelay yang menjadi PDP setelah melakukan kontak erat dengan pasien Berau 20 yang tinggal serumah dengannya, juga mendapat hasil negatif pada swab pertamanya. “Sampai saat ini belum ada penambahan pasien. Malah pasien berkurang dari 34 menjadi 33 orang,” jelasnya.

TINJAU KESIAPAN RUANGAN

Selain menggelar konferensi pers, Bupati Berau Muharram juga melakukan peninjauan terhadap kesiapan ruangan yang akan digunakan untuk penempatan alat Test Cepat Molekuler (TCM) Tuberkulosis. Alat tersebut rencananya akan digunakan untuk melakukan swab test terhadap pasien yang Rapid Diagnostic Test (RDT)-nya positif.

Dalam peninjauan tersebut, Muharram melihat langsung proses pembangunan ruangan yang kini masuk tahap penyelesaian. “Dalam minggu-minggu ini semoga sudah bisa digunakan,” ujarnya.

Terkait masalah penambahan cartridge, agar alat TCM bisa digunakan untuk melakukan swab test, Muharram memastikan alat tersebut telah diterima pihak RSUD. Sehingga untuk melakukan swab test di Berau, tinggal menunggu penyelesaian ruangan yang diyakini segera rampung.

Pasalnya, ujar Muharram, banyak pasien yang disebutnya frustrasi. Karena merasa dirinya sehat, namun tidak dipersilakan pulang ke rumah karena harus menunggu hasil swab test. “Karena selama ini dikirim ke Surabaya. Butuh waktu berhari-hari sampai dapat hasilnya. Tapi jika nanti sudah bisa dites di Berau, hanya butuh waktu beberapa jam saja. Jadi pasien tidak terlalu lama menunggu,” ungkap Muharram.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X