TELUK BAYUR - Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah tinggal sepekan lagi, harga beberapa sembilan bahan pokok (sembako) pun mulai merangkak naik. Seperti harga daging ayam di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), naik hingga dua kali lipat.
Seorang pedagang ayam, Resal mengatakan, harga daging ayam sebelumnya sempat mengalami penurunan di angka Rp 17 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram. Namun, kini harganya mengalami kenaikan cukup drastis mencapai Rp 35 ribu per kilogram.
Kenaikan harga tersebut, menurutnya hal biasa jelang Lebaran. Sebab kebutuhan konsumen semakin meningkat dan stok mulai berkurang. "Harga mulai naik sudah semingguan ini. Memang dulu normalnya segitu sih, cuma kan sempat turun sampai Rp 17 ribu, makanya kenaikannya ini jadi cukup drastis juga," katanya saat diwawancara awak media ini, Minggu (17/3).
Sementara itu, untuk kebutuhan pokok lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai, telur hingga daging masih dalam kisaran harga stabil.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Wiyati mengaku harga sembako saat ini masih relatif stabil. Hanya saja, tak dipungkirinya beberapa sembako mulai mengalami kenaikan, akibat kebutuhan konsumen yang meningkat.
Namun, dirinya menjelaskan hal itu tidak menjadi masalah berarti, selama kenaikan harga masih dalam batas wajar. Adapun stok sembako untuk sebulan ke depan, dikatakannya masih cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Berau.
"Kami tetap pantau harga menjelang Lebaran ini, tapi paling yang naik adalah harga ayam. Kalau yang lain itu naik pun tidak seberapa dan memang sudah biasa harganya turun naik, tergantung stok dari pemasok," singkatnya. (mrt/arp)
