TANJUNG REDEB –Ketua Komisi III DPRD Berau Saga, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melakukan upaya antisipasi ketahanan pangan sejak dini.
Untuk itu dirinya meminta agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) difokuskan terhadap perkembangan pertanian seperti usaha tani, gudang, peralatan, maupun pembangunan irigasi untuk petani.
Sektor ini katanya penting untuk diperhatikan, mengantisipasi ke depan Berau akan menghadapi masalah pangan jika pandemik ini terus-menerus berkepanjangan.
“Kita perlu memperhatikan terkait antisipasi ketahanan pangan daerah, selain itu kita akan menganjurkan kepada masyarakat bagaimana memanfaatkan lahan untuk sisi pertanian baik itu menanam jagung, singkong, terlebih lagi petani kita yang menanam padi,” ujarnya ditemui Sabtu (16/5) lalu.
Untuk mendukung sektor pertanian juga, tahun depan pihaknya akan mengusulkan pembuatan salah satu gudang ketahanan pangan yang di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas pertanian seperti penggilingan padi.
“Karena kami melihat salah satu permasalahan di bidang pertanian yaitu untuk pengolahan gabah itu belum dilakukan secara maksimal, sehingga ini perlu di dorong oleh pemerintah, dan pemerintah harus menyiapkan tempat, jangan hanya terus bersandar pada bulog,” paparnya.
Jika fasilitas ketahanan pangan dipersiapkan sejak dini, dia yakin bahwa masalah krisis pangan akan bisa teratasi ke depan, mengingat kondisi pandemik tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir. “Coba saja bayangkan bagaimana jika Sulawesi dan Surabaya menahan berasnya untuk keluar daerah, pastinya kita akan kelabakan,” tutupnya. (*/uga/sam)
