TANJUNG REDEB – Kabar baik disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penganan Covid-19 Kabupaten Berau saat merilis perkembangan Covid-19 di Bumi Batiwakkal, Senin (18/5). Dalam rilisnya Iswahyudi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Berau menyampaikan bahwa 11 pasien yang sebelumnya dinyatakan reaktif rapid test (RDT), dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
“Iya benar. Ada 11 pasien yang hasil PCR-nya dinyatakan negatif,” kata Iswahyudi, kemarin.
Iswahyudi menjelaskan, 11 pasien itu tidak memiliki kontak erat dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai PDP, ODP (Orang Dalam Pemantauan) maupun OTG (Orang Tanpa Gejala). Dari 11 pasien itu, 9 orang merupakan screening yang dilakukan pihak perusahaan. Sedangkan dua orang yakni BDB (47) dan ARH (32) merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Cantika Swara.
“Yang dari perusahaan, mereka isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari pihak perusahaan. Sedangkan dua tenaga kesehatan berada di RSD Cantika Swara,” ujar Iswahyudi.
Kondisi pasien lanjut Iswahyudi dalam keadaan normal. Tidak ada gejala apapun. Meski demikian, masih harus dilakukan isolasi mandiri. “Karena mereka kan di-screening perusahaan, makanya kami tes swab,” jelasnya.
Berdasarkan data, hingga saat ini masih terdapat 23 ODP, 30 PDP, 34 pasien terkonfirmasi positif, dan 1 pasien dinyatakan sembuh. “Kasus terbanyak positif yakni di Tanjung Redeb dengan 12 kasus. Kemudian Kecamatan Sambaliung 7 kasus, Bidukbiduk 6 kasus, Gunung Tabur 2 kasus, Teluk Bayur 2 kasus, dan Talisayan 3 kasus,” jelas Iswahyudi. (*/hmd/har)
