Antisipasi Karhutla di Tahun 2020

- Selasa, 19 Mei 2020 | 10:43 WIB
RAPAT KARHUTLA: Bupati Berau, Muharram didampinggi Kepala BPBD Berau dan Kepala Diskominfo mengikuti vicon pembahasan antisipasi karhutla.
RAPAT KARHUTLA: Bupati Berau, Muharram didampinggi Kepala BPBD Berau dan Kepala Diskominfo mengikuti vicon pembahasan antisipasi karhutla.

TANJUNG REDEB - Gubenur Kalimantan Timur, Isran Noor membahas kesiapan daerah dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bersama dengan sejumlah kepala daerah di Kaltim. Kegiatan dilakukan via video confrence bertempat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Senin (18/5).

Banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, seperti langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dalam mengantisipasi terjadinya karhutla di tahun 2020 ini. Sehingga kejadian serupa di tahun lalu bisa diminimalisir. Mengingat saat ini daerah sedang berjuang dalam melawan pandemi Covid-19. Tentu diharapkan kejadian lain jangan sampai menganggu program kerja yang saat ini sedang dijalankan pemerintah dalam melawan pandemi.

Dari data yang ada, kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kaltim selama lima tahun sejak tahun 2015 hingga 2020 ini. Beberapa daerah yang rawan kebakaran ini diantaranya Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Mahulu, Paser dan Berau. Sebagian besar terjadi di kesatuan pengelolaan hutan (KPH). Sehingga dalam mengantisipasinya harus dimulai dari tapak KPH. Dan di tahun 2020 ini tepatnya bulan Februari terjadi karhutla di Kukar, Kutim dan Balikpapan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim, Isran Noor menyampaikan, karhutla ini harus dicegah sejak dini. Jangan sampai terjadi kebakaran baru pengamanan dilakukan. Karena hal ini akan menyulitkan penanganan nantinya. Seperti yang telah terjadi selama ini. "Kaltim telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 266 miliar untuk antisipasi karhutla ini," ungkapnya.

Sementara Bupati Berau, Muharram mengatakan bahwa antisipasi karhutla ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Ia menegaskan bahwa dari sisi sarana dan prasarana serta kesiapan personel telah cukup memadai.

"Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan rapat dengan seluruh pihak untuk mengambil langkah strategis dalam mencegah karhutla ini sebelum musim kemarau tiba. Target kita sebelum bulan Agustus sebagai puncak kemarau ini, sudah ada langkah yang kita ambil," ujarnya.

Dari pertemuan yang berlangsung, Muharram mengambil kesimpulan kalau kebakaran yang terjadi selama lima tahun terakhir berlokasi sama. Ini lah yang menjadi sorotan untuk antisipasi kedepannya.

"Di Berau yang sering berulang itu seperti Segah, Labanan, Tabalar, dan Tanjung Batu. Kita harus serius lakukan pemetaan objek yang sering terjadi ini. Dan bagaimana untuk melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga lokasi ini, termasuk juga dengan pembuatan embung untuk mendinginkan lahan gambut sebelum terjadinya kebakaran," pungkasnya. (hms5/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB
X