Dewan Desak BLT Tahap Dua Segera Dicairkan

- Rabu, 20 Mei 2020 | 00:16 WIB
Madri Pani
Madri Pani

TANJUNG REDEB – DPRD Berau mendesak pemerintah kabupaten segera menuntaskan proses verifikasi dan validasi data warga tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di Bumi Batiwakkal. Sehingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahpa dua dapat segera dicairkan dan disalurkan kepada penerima.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Berau Madri Pani, setelah melihat perkembangan BLT tahap dua yang hingga kini belum juga direalisasikan. Dikatakannya, saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban kebutuhan di tengah pandemi ini. Apalagi menjelang Lebaran, kebutuhan masyarakat jelas meningkat. Karena itu, bantuan yang sudah diprogramkan pemkab di tengah pandemi Covid-19 bisa segera direalisasikan.

“Jangan sampai penyaluran BLT tahap dua ini lewat dari idulfitri. Tentu masyarakat sangat membutuhkan. Terlebih kondisi pandemi saat ini, berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Banyak yang kehilangan pekerjaan,” jelas Madri Pani, kemarin (19/5).

Dikatakan Madri Pani, meski pun belum semua kampung menyerahkan data terbaru, tetapi sebagian besar data calon penerima bantuan tahap dua sudah dikantongi i pemerintah kabupaten. Data yang sudah masuk itu, menurutnya seharusnya sudah bisa dibuatkan Surat Keputusan (SK), agar bisa segera direalisasikan. Sehingga masyarakat tidak menunggu lebih lama lagi. “Dananya kan sudah ada. Tunggu apalagi. Jika menunggu data lengkap 13 kecamatan bakal lama. Saya yakin masyarakat pasti menunggu,” ujarnya.

Kondisi saat ini lanjutnya tidak seperti Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Di tegah pandemi saat ini, sebagian besar masyarakat terdampak, terutama dari segi ekonomi. Sehingga masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah. “Jumlahnya memang tidak terlalu besar. Tetapi pasti dibutuhkan masyarakat. Entah buat kebutuhan sehari-hari, atau untuk persiapan Lebaran,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, penyerahan BLT tahap dua yang rencananya diserahkan sebelum Lebaran Idulfitri terancam molor. Kurang dari sepekan Lebaran, masih ada beberapa kampung dari dua kecamatan yang belum menyerahkan data terbaru.

Sementara Pemkab Berau baru akan membagikan bantuan masyarakat terdampak Covid-19 itu setelah data dari 13 kecamatan masuk ke Dinas Sosial dan dilakukan verifikasi. Bupati Berau Muharram pun menegaskan, penyaluran BLT tahap dua menunggu data lengkap, dan harus diverifikasi oleh Dinas Sosial. Data yang sudah diverifikasi, selanjutnya  dibuatkan surat keputusan (SK) dan diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.

“Kami sudah bahas hal ini. Kami usahakan sebelum Idulfitri bantuan sudah bisa disalurkan ke penerima. Yang terpenting, data penerimanya masuk dulu. Masih ada dua kecamatan yang belum lengkap,” jelas Muharram, Senin (18/5).

Muharram mengakui, ada penambahan penerima BLT di tahap dua nanti. Sebab pihaknya telah menyampaikan beberapa kriteria yang layak mendapat bantuan dan telah dilakukan pendataan ulang oleh masing-masing ketua RT.  Hal ini juga jadi kendala karena harus menunggu data terbaru dari setiap kecamatan. “Penambahan jumlah penerima yang banyak itu di kota. Kalau di kampung-kampung relatif kecil,” ujar Muharram.

Sementara nominal bantuan di tahap dua juga mengalami perubahan. Pada tahap pertama, bantuan yang disalurkan sebesar Rp 750 ribu per kepala keluarga (KK). Sementara pada tahap dua dan tiga nanti, hanya Rp 600 ribu per KK. Pengurangan nominal ini kata Muharram karena jumlah penerima bertambah, dan masa penyaluran bantuan diperpanjang hingga Juni 2020. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X