Disdik Tunggu Edaran Resmi

- Rabu, 20 Mei 2020 | 00:19 WIB
AKTIVITAS SEKOLAH: Suasana aktivitas di sekolah sebelum belajar di rumah diberlakukan. Rencananya Juli nanti aktivitas belajar di sekolah mulai dibuka.
AKTIVITAS SEKOLAH: Suasana aktivitas di sekolah sebelum belajar di rumah diberlakukan. Rencananya Juli nanti aktivitas belajar di sekolah mulai dibuka.

TANJUNG REDEB - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah pada Juli 2020. Dinas Pendidikan Berau belum bisa memastikan keputusan itu, karena masih menunggu edaran resmi dari Kemendikbud.

“Kami masih menunggu surat edaran resminya. Memang kalau dari kalender pendidikan Kabupaten Berau, 13 Juli kita memasuki tahun ajaran baru,” kata Murjani, Kepala Dinas Pendidikan Berau, kepada Berau Post, Selasa (19/5).

Menurut Murjani, belum ada keputusan apakah proses belajar mengajar berjalan seperti tahun ajaran baru sebelumnya. Sebab saat ini pemerintah juga masih mempertimbangkan kondisi pandemi. “Kita belum tahu apakah dua bulan ke depan kondisi sudah normal. Kalau memang membaik, kita bisa lakukan kembali proses belajar mengajar di sekolah,” ujarnya.

“Tapi kalau situasi belum aman, kami pun belum tahu apakah belajar mengajar masih secara online atau seperti apa. Kami menunggu petunjuk teknis yang diterbitkan Kemendikbud nanti,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengaku tidak sependapat jika aktivitas di sekolah dibuka di tengah pandemi. Menurutnya hal itu sangat tidak bijak dan berisiko terhadap anak-anak sekolah.

Menurut Makmur, kesehatan jauh lebih penting daripada pendidikan yang masih bisa dikejar setelah situasi aman terkendali. “Anak-anak boleh pintar, tapi jangan abaikan kesehatan. Kalau sakit bagaimana mereka mau belajar? Belajar bisa di mana saja, tapi kalau terpapar virus, mereka akan menanggung sakitnya,” ungkapnya, kemarin (19/5).

Diberlakukannya proses belajar mengajar di sekolah ketika pandemi belum berakhir, menurut Makmur juga dapat mengancam keselamatan siswa dan guru. Mantan Bupati Berau ini menyebut lebih baik saat ini proses belajar mengajar masih dilakukan secara online untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona di lingkungan sekolah.

“Risikonya besar kalau sampai sekolah dibuka saat masih pandemi. Kita fokus saja dulu untuk memutus mata rantai virus corona, karena belajar bisa kapan dan di mana saja. Tapi kalau soal kesehatan itu nomor satu,” tandasnya. (*/mrt/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

APEM Dukung Penertiban, Keringanan Sudah Cukup

Sabtu, 27 April 2024 | 11:55 WIB

Warga Kuaro Terima 523 Sertifikat Program PTSL

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB
X