TANJUNG REDEB – atlet-atlet cabang olahraga judo, belum bisa memaksimalkan porsi latihan selama masa pandemi Covid-19.
Dikatakan Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Berau, Guruh Surya Putra, atletnya dinilai kesulitan dalam menjalani latihan di tengah pandemi. Karena terganggu dalam hal pengembangan teknik.
Karena yang bisa dilakukan jika terus berlatih di rumah, hanya menjaga kebugaran fisik dan mengasah kecepatan saja. Hal itu dianggapnya sangat terbatas jika ingin atlet meningkatkan kemampuannya. “Sangat terganggu untuk pengembangan teknik,” katanya kepada Berau Post kemarin (19/5).
Meski demikian, dirinya tetap akan mempersiapkan atletnya sebaik mungkin untuk mengikuti kejuaraan tahun depan. Seperti Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) 2021. Selain itu, ada kejuaraan tingkat daerah maupun provinsi.
Dirinya ingin kembali mengulang sukses saat mengharumkan nama Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau- di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Kutim, Februari lalu. Dengan total raihan medali 8 emas, 9 perak, dan 2 perunggu.
“Pencapaian atlet kami sejauh ini sangat memuaskan. Tahun depan tentu harus bisa capai lebih dari sebelumnya. Tentu dengan persiapan yang matang,” jelasnya.
Kendati demikian, dengan latihan yang sekarang dirinya hanya berharap atletnya bisa menjaga diri sebaik mungkin. Dan memaksimalkan latihan yang ada, dan waktu yang tersisa. Sebagai atlet tentu sudah tahu kewajibannya dalam mempersiapkan diri sebelum menghadapi event bergengsi tahun depan.
“Yang jelas atlet harus tetap semangat latihannya dan juga dalam pengawasan kami saat ini. Meski itu hanya di rumah saja. Maksimalkan sebisa mungkin latihannya,” tegasnya. (mar/udi)