GUNUNG TABUR - Mendekati perayaan Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kampung Batu-Batu, Kecamatan Gunung Tabur, saat ini lebih memperketat pengawasan di pintu masuk kampung.
Dikatakan Sekretaris Kampung (Setkam) Batu-Batu, Andi Iswady, hal itu dilakukan, selain sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, juga untuk mengantisipasi tindak kriminalitas jelang Idulfitri. “Kami perketat di posko penjagaan pintu masuk kampung," ujarnya kepada Berau Post, Selasa (19/5).
"Jadi ada warga yang bergantian berjaga di posko untuk penjagaan selama 24 jam. Secara keseluruhan, yang bertugas berjaga berjumlah 6 orang," tambahnya.
Memperketat pengawasan di pintu masuk kampung, lanjut dia, sanggat efektif untuk menjaga keamanan dan ketertiban kampung. Sekaligus mencegah penyebaran wabah penyakit. Karena setiap pendatang yang ingin masuk, harus melalui pemeriksaan suhu tubuh dan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Selain itu, para pendatang juga harus mengisi pendataan serta memperjelas maksud dan tujuannya berkunjung ke Batu-Batu.
"Jadi jika ada tamu dengan keperluan yang tidak terlalu penting, kami minta mereka untuk balik. Karena yang kami perbolehkan masuk, tamu yang memiliki urusan penting, baik dengan warga atau pemerintahan kampung, termasuk pedagang. Itu masih kami perkenankan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan Karang Taruna Batu-Batu untuk melakukan pengamanan kampung pada perayaan Idulfitri nanti. (*/oke/udi)