TANJUNG REDEB – Pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) cabang olahraga bola tangan dipastikan ditunda tahun ini.
Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Berau Suhadi mengatakan, sejauh ini atlet bola tangan Berau sudah memulai intensitas latihan. Yang rutin dilaksanakan setiap Sabtu di halaman Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau. Namun sejak wabah ini mulai menyerang Bumi Batiwakkal, sementara atletnya hanya dituntut latihan di rumah masing-masing. Materi latihannya juga seputar peningkatan fisik.
“Yang jelas kejuaraan tahun ini ditunda semua, termasuk mungkin kejurprov yang rencananya akan atlet ikuti. Karena atlet sudah sempat menjalani latihan untuk persiapan ajang tersebut,” katanya, kemarin (21/5).
Diakuinya, rencananya atlet sudah dipersiapkannya itu merupakan hasil seleksi di kejuaraan tingkat pelajar Januari 2020 lalu. Artinya tindak lanjut dari ajang tersebut adalah pembinaan di pengurus ABTI Berau. “Atlet yang punya potensi, kami ambil untuk dibina. Mereka dipersiapkan mengikuti beberapa ajang yang akan diikuti tahun ini, tetapi bakal dipersiapkan ke tahun depan,” bebernya.
Untuk event yang akan diikuti nanti, dirinya tetap optimistis bisa mempersiapkan atlet sebaik mungkin, meski pelaksanaannya tahun depan. “Untuk pelaksanaan Kejurprov Bola Tangan Kaltim, tempat dan waktu memang kami masih menunggu keputusan pengprov,” terangnya.
Cabor ini juga belum masuk yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) yang juga dihelat tahun depan. Bahkan, untuk kepastian satu atletnya yakni Melky yang diusulkan ambil bagian di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), pihaknya juga tetap menunggu kepastian dari provinsi. “Kami masih menunggu perkembangan terkait keikutsertaan atlet kami di PON. Harapannya bisa dapat kabar baik,” pungkasnya. (mar/udi)