BUPATI Berau Muharram menegaskan, jelang Hari Raya Idulfitri penjagaan di pos-pos pengawasan, khususnya di pintu-pintu masuk wilayah Kabupaten Berau terus diperketat. Bahkan, pada Hari Raya Idulfitri besok, petugas di pos jaga tetap melakukan pengawasan.
Menurut Muharram, di tengah pandemi Covid- 19, tidak mungkin jika penjagaan dan pengawasan di pintu-pintu masuk wilayah Berau dihentikan sementara. Jika dihentikan sementara, maka pengawasan dan penyaringan masyarakat yang keluar masuk Berau yang dilakukan beberapa bulan terakhir akan sia-sia.
“Saya tegaskan meskipun Hari Raya Idulfitri, saya minta tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang berjaga di pos-pos pengawasan tetap menjalankan tugasnya,” tegas Muharram, Jumat (22/5).
“Kalau penjagaan di perbatasan dihentikan saat Idulfitri, penyaringan masyarakat yang masuk Kabupaten Berau tidak terkontrol,” lanjutnya.
Meski tetap menjalankan tugas pada saat perayaan Idulfitri, Muharram selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kabupaten Berau, memberikan keringanan dengan menambahkan shift. “Jadi yang bisanya tiga shift, kami beri keringanan menjadi empat shift,” katanya.
Ia pun akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar penambahan shift di pos penjagaan segera diatur. Muharram juga meminta tim yang bertugas tetap semangat menangani pandemi Covid-19 ini. “Saat ini tim di perbatasan sudah kerja ekstra,” tutupnya. (*/aky/har)