BATU PUTIH – Jumlah penderita corona di Kabupaten Berau memang mengalami penurunan, namun itu tak membuat masyarakat Kampung Kayu Indah, Kecamatan Batu Putih, melonggarkan pengawasan di pintu masuk kampung.
Ditemui di posko penjagaan, Kepala Pos Jaga Yasen, mengatakan, pengawasan terus dilakukan bagi siapa saja yang hendak masuk terus dilakukan selama 24 jam oleh petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) secara bergantian.
"Sampai saat ini, kurang lebih sudah 3 bulan kami bersama masyarakat secara bergantian melakukan penjagaan di gerbang ini," ujarnya.
Yasin menerangkan, penjagaan portal dilakukan dengan membagi 3 shift. " Orang yang berjaga juga tanpa paksaan. Kami merasa resah, kami takut ada warga kami yang terkena virus Corona," jelasnya.
Jelasnya, siapa pun yang hendak masuk ke Kampung Kayu Indah harus memenuhi syarat protokol kesehatan sesuai yang telah dianjurkan seperti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, hingga menjelaskan kepada petugas akan maksud dan tujuannya.
“Kalau tidak ada urusan penting kami tidak persilakan masuk," tegasnya.
Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan personel yang berjaga sebagian besar berasal dari Alokasi Dana Kampung (ADK) hingga bantuan dari ibu-ibu Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan beberapa bantuan juga dari beberapa sumber lainnya.
"Kami akan terus melakukan penjagaan di pintu masuk kampung kami sampai Corona betul-betul sudah tidak ada lagi di Kabupaten Berau," terangnya. (*/uga/sam)