Alat TCM Siap Dioperasikan

- Jumat, 29 Mei 2020 | 19:10 WIB
SIAP DIOPERASIKAN: Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso, menunjukkan alat TCM yang akan digunakan untuk pemeriksaan sampel swab pasien corona.
SIAP DIOPERASIKAN: Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso, menunjukkan alat TCM yang akan digunakan untuk pemeriksaan sampel swab pasien corona.

TANJUNG REDEB – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, akhirnya bisa mengoperasikan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk melakukan pemeriksaan swab terhadap pasien terindikasi Covid-19.

Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso mengatakan, rencananya hari ini pihaknya akan melakukan uji coba alat TCM tersebut. Jika tidak ada kendala, pemeriksaan swab untuk mendeteksi Covid-19 sudah dapat dilakukan di RSUD.

“Perlengkapan alat TCM seperti cartridge sebenarnya sudah lengkap sejak pekan lalu. Namun yang menjadi kendala saat itu masalah ruangan yang belum siap. Jadi belum difungsikan. Tapi ruang sudah selesai. Besok (hari ini, Red.) diuji coba,” kata Nurmin, kemarin (28/5).

Menurut Nurmin, ruang laboratorium untuk pemeriksaan swab pasien Covid-19 tidak boleh sembarang dan harus steril. Sehingga ruangan yang sebelumnya disiapkan harus dirombak dan disterilkan. “Karena untuk penanganan sampel pasien Covid-19 harus benar-benar steril. Tidak bisa sembarangan. Makanya pengerjaan ruangan dikebut untuk mengejar target, sehingga mesin TCM bisa digunakan,” bebernya.

“Yang mau diperiksa ini merupakan virus yang sangat menular. Jadi ruangan dan alat pendukung harus terstandar baru bisa digunakan. Ruangan harus terpisah dengan ruangan lainnya,” lanjutnya.

Nurmin mengungkapkan, jika alat TCM itu dioperasikan, akan sangat membantu untuk pemeriksaan sampel pasien terkait Covid-19 di Kabupaten Berau. Pasalnya, hasil pemeriksaan sampel swab pasien Covid-19 akan lebih cepat diketahui. Hal itu berbeda jika sampel swab dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya yang membutuhkan waktu lama untuk mengetahui hasilnya.

“Alat ini akan mengeluarkan hasil setelah satu jam. Sehingga tidak membutuhkan waktu lama,” kata Nurmin.

Namun untuk pemeriksaan melalui TCM ini masih terbatas dan tergantung ketersediaan cartridge. Saat ini, Berau mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 60 buah cartridge. Satu Cartridge bisa digunakan untuk memeriksa empat sampel swab. “Tinggal diserahkan ke dokternya yang akan mengoperasikan di sana,” pungkasnya.

Diketahui, Tes Cepat Molekuler atau TCM merupakan alat yang biasanya digunakan untuk pasien tuberculosis (TB). Namun dapat pula untuk pemeriksaan penyakit lain seperti HIV, dan virus corona. Pemeriksaan menggunakan swab tenggorokan pasien serta menggunakan cartridge khusus untuk mengidentifikasi RNA pada virus corona. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X