Data Pengendara yang Melintas

- Jumat, 29 Mei 2020 | 19:18 WIB
LINTAS KABUPATEN: Para petugas yang berfoto di depan Pos Pembantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kecamatan Batu Putih.
LINTAS KABUPATEN: Para petugas yang berfoto di depan Pos Pembantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kecamatan Batu Putih.

BATU PUTIH – Pos Pembantu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang berada di Kecamatan Batu Putih rutin mendata masyarakat yang melintas di wilayahnya. Langkah ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona ke wilayah pesisir tersebut.

Dalam Pos Pembantu Gugus Tugas yang berada di perbatasan Batu Putih dan Sangkuliran (Kutai Timur) tersebut, terdapat beberapa petugas baik dari aparatur kecamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan hingga Polri dan TNI.

Koordinator Jaga Gugus Tugas Kecamatan Batu Putih, Aliansyah mengatakan, setiap pengendara dan penumpangnya yang melintas, harus menjalani prosedur wajib pemeriksaan. Seperti mencuci tangan, melewati bilik steril hingga pemeriksaan suhu tubuh.

“Identitasnya juga kami data serta riwayat perjalanannya. Setelah di anggap layak, baru kami persilahkan untuk lewat,” katanya saat ditemui awak media ini beberapa waktu lalu.

Selama ini, akses jalan di mana pos itu berada, merupakan wilayah perlintasan antar kabupaten. Ia menyebut, kebanyakan yang melintas adalah kendaraan angkut logistik, pedagang ikan hingga travel mobil.

Perihal alasan masyarakat yang ingin masuk untuk berwisata, Aliansyah menerangkan sudah tidak ada lagi. Karena sejak Maret lalu, semua objek wisata di Berau sudah ditutup oleh pemerintah daerah.

“Kalaupun ada yang melintas itu seperti mahasiswa yang pulang ke kampungnya. Itupun akan kami data dan akan dianjurkan untuk melakukan karantina secara mandiri,” ujarnya.

Untuk semua biaya operasional pos yang dibangun sejak 27 Maret lalu ini. Ia menjelaskan berasal dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah, dana kecamatan serta dari bantuan lainnya.

“Kami berjumlah 18 orang yang secara permanen dibagi menjadi tiga sift per harinya,” tuturnya. (*uga/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X