TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah mempersiapkan penerapan tatanan hidup baru atau new normal. Hal ini diungkapkan langsung Bupati Berau, Muharram, usai menggelar rapat dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), Jumat (29/5).
Muharram menuturkan, penerapan new normal di Kabupaten Berau memang belum dilaksanakan. Namun bertahap, Berau sedang menuju ke arah new normal. Fase ini diawali dengan rencana dibukanya kembali tempat-tempat ibadah dan mengaktifkan salat berjamaah di masjid.
“Ini tatanan baru setelah kebijakan stay at home atau work from home dan pembatasan sosial yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona,” kata Muharram.
Dijelaskannya, dengan diterapkannya new normal, warga yang memerlukan aktivitas luar rumah dapat bekerja dengan menggunakan standar kesehatan yang ditetapkan. New Normal diberlakukan karena tidak mungkin warga terus menerus bersembunyi di rumah tanpa kepastian. Begitu pun dengan aktivitas ekonomi yang terhenti, yang bisa menyebabkan kebangkrutan dan PHK massal. “Jadi penerapan new normal agar aktivitas dan ekonomi tetap berjalan normal,” ujarnya.
Diketahui, new normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yang sebelumnya tidak ada sebelum pandemi. New Normal juga merupakan upaya menyelamatkan hidup warga dan menjaga agar negara tetap bisa berdaya menjalankan fungsinya.
New Normal diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah masih ada di sekitar. Untuk itu aktivitas ekonomi atau publik diperbolehkan dengan syarat menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Bukan berarti masyarakat nanti bebas berkumpul. Boleh beraktivitas di luar, tetapi tetap ikuti protokol kesehatan,” pungkas Muharram. (*/hmd/har)