Sempat Dirongrong Debt Collector, 7 Pasien Diperbolehkan Pulang

- Senin, 1 Juni 2020 | 19:18 WIB
DISAMBUT TANGISAN HARU: Gita memeluk ibunya yang menjemputnya di rumah sakit. Gita menjadi salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh kemarin, setelah dua kali swab test yang dilakukannya menunjukkan hasil negatif corona.
DISAMBUT TANGISAN HARU: Gita memeluk ibunya yang menjemputnya di rumah sakit. Gita menjadi salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh kemarin, setelah dua kali swab test yang dilakukannya menunjukkan hasil negatif corona.

TANJUNG REDEB – Harapan agar Kabupaten Berau segera terbebas dari penyebaran wabah Covid-19, terus menunjukkan titik terang. Seperti disampaikan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Berau Muharram, saat mengumumkan kesembuhan tujuh pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rifai kemarin (31/5).

Dikatakan Muharram, dengan tambahan tujuh pasien yang sudah diperbolehkan pulang kembali ke rumah masing-masing, maka sudah ada sembilan pasien Covid-19 di Berau yang dinyatakan sembuh. 

Ketujuh pasien tersebut yakni, Karno (Berau 1), Muhammad Nasir (Berau 9), Ilham (Berau 13), Ahrap (Berau 15), Muhammad Ali (Berau 16), Marzzadi (Berau 17), yang merupakan pasien dari klaster Gowa. Sementara satu pasien lain  yakni Gita Fitri Irawan (Berau 19), merupakan pasien yang melakukan kontak erat dengan Siti Nurhaliza (Berau 5), pasien Covid-19 yang sebelumnya telah dinyatakan sembuh. “Alhamdulillah, ada tujuh orang yang sembuh dan boleh pulang hari ini,” ujar Muharram.

Walau sudah dinyatakan sembuh, Muharram berpesan kepada ketujuh pasien agar tetap melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu di rumah masing-masing. Masyarakat juga diimbaunya, agar menerima kembali ketujuh pasien tersebut di lingkungan mereka masing-masing. 

“Terkait adanya keluhan salah satu pasien yang mengaku terus ditagih cicilan motornya, akan mendapat bantuan Rp 2,5 juta sampai Rp 3,5 juta,” lanjut Muharram. Bantuan tersebut diberikan Muharram, setelah mendengar keluhan dari salah satu pasien sembuh asal Kampung Bidukbiduk. Sebab, selama menjalani perawatan, keluarganya di rumah kerap dirongrong debt collector terkait cicilan motornya yang sudah menunggak selama dua bulan. 

Di tempat yang sama, Karno pasien yang mendapat identitas Berau 1, mengaku sempat divonis sulit untuk sembuh. Sebab, paru-parunya disebut nyaris menghitam seluruhnya. Dirinya pun pasrah. Namun tetap berusaha dan terus memanjatkan doa untuk kesembuhannya. 

Dia bercerita, gejala awal yang dialaminya hanyalah batuk dan sulit bernapas. Akhirnya, pada 10 April lalu, dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, hingga akhirnya dinyatakan positif Covid-19. “Saya diinfus. Dinyatakan dokter juga sembuhnya kecil. Tapi bersyukur masih bisa sembuh,” ungkap pasien yang masuk dalam klaster Gowa itu. 

Sementara itu, Diana Ningsih, salah satu orangtua pasien yang kemarin menjemput anaknya, Gita Fitri Irawan, tak kuasa menahan rasa harunya. Tangisnya langsung pecah kala Gita berjalan di koridor rumah sakit setelah meninggalkan ruang perawatan. Dia mengaku sangat merindukan Gita, karena tak sempat berkumpul bersama keluarga merayakan Idulfitri di rumah. “Sedih pasti awalnya. Karena dua anak saya dinyatakan positif. Adiknya Gita yakni Ica (Siti Nurhaliza), juga sempat dirawat tapi sudah duluan dinyatakan sembuh dan sempat lebaran di rumah,” katanya. 

“Gita kuliah di Universitas Mulawarman. Dia saat ini sedang (menyusun) skripsi. Dia juga sempat drop, karena salah satu dosennya juga ada yang meninggal karena Covid-19,” ujar Diana.

Sementara itu, timpal Gita, dukungan dari kedua orangtuanyalah yang memberikan motivasi bagi dirinya agar bisa sembuh. Akhirnya setelah menjalani dua kali swab test, Gita dinyatakan sembuh pada 30 Mei lalu. “Rencananya mau isolasi mandiri dulu,” ujar Gita.

Walau sudah ada sembilan pasien dinyatakan sembuh, RSUD dr Abdul Rivai masih merawat 25 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Para pasien tersebut masih menunggu hasil uji swab kedua, untuk memastikan status perawatan mereka selanjutnya. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB

Itulah Hakim Progresif

Senin, 18 Maret 2024 | 09:54 WIB
X