Alat TCM-TB Mulai Digunakan

- Senin, 1 Juni 2020 | 20:14 WIB
DIGUNAKAN: Pemeriksaan covid-19 sudah bisa dilakukan secara mandiri di Kabupaten Berau melalui TCM-TB.
DIGUNAKAN: Pemeriksaan covid-19 sudah bisa dilakukan secara mandiri di Kabupaten Berau melalui TCM-TB.

TANJUNG REDEB – Pemerintah Pusat telah mengirimkan cartridge khusus Covid-19 yang digunakan melalui mesin Tes Cepat Molekuler untuk TBC (TCM-TB) ke setiap daerah. Salah satunya Kabupaten Berau yang baru saja mendapat bantuan 60 cartridge.

Kini pemeriksaan Covid-19 pun sudah bisa dilakukan secara mandiri tanpa harus mengirimkan lagi ke BBLK Surabaya.

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi, bantuan cartridge ini baru saja datang dan pada tanggal 29 Mei lalu sudah mulai dioperasikan melalui alat TCM-TB. Pemeriksaan pun sudah dilakukan kepada 16 sampel, baik sampel diagnostic ataupun sampel kontrol.

“Tahap awal kami tetap kirim untuk lakukan pembanding. Tapi karena cartridge ini sudah merupakan dari kementerian yang telah diverifikasi, maka hasilnya sudah diakui. Karena berasal dari satu sumber. Dan ini sama dengan PCR,” ujarnya.

Dengan dilakukan secara mandiri ini maka pemeriksaan bisa lebih banyak dan masif. Serta hasilnya pun dapat diketahui dalam waktu singkat tanpa harus menunggu lagi dari BBLK Surabaya.

“Alatnya sudah ada di sini, yang biasa digunakan untuk pemeriksaan TBC. Cuma kami mendapatkan bantuan cartridge aja untuk pemeriksaan Covid-19. Dan penggunaanya pun dilaporkan secara online. Jadi jika cartridge ini habis, pusat akan mengirimkan lagi,” jelasnya.

Pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan mesin TCM-TB diprioritaskan bagi pasien dalam pengawasan agar bisa cepat ditentukan statusnya positif atau negatif. Iswahyudi menjelaskan apabila hasilnya konfirmasi positif maka ada dua hal yang harus dilaksanakan. Pertama isolasi ketat disertai layanan kesehatan yang komprehensif, kedua penanganan dalam rangka kontak tracing.

“Jadi kalau sudah ada alatnya bisa cepat diketahui hasilnya dan langsung diambil langkah yang akan dilakukan. Karena beberapa kali sering kejadian, ada yang reaktif langsung dikira positif. Kalau sudah ada alat ini bisa cepat diketahui statusnya. Ini juga akan kita lakukan kepada pasien control terus,” pungkasnya. (hms5/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB
X