TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau berencana membuka kembali sejumlah obyek wisata dan hotel di Bumi Batiwakkal.
Bupati Berau Muharram mengatakan, rencana pembukaan objek wisata dan hotel itu dalam tahap pembahasan. Sebab, ketika dibuka nanti, akan ada ketentuan dan panduan berwisata di tengah pandemi Covid-19. Saat ini, tim tengah menyusun standar operasional prosedur (SOP) yang nantinya akan diterapkan.
“Tim yang sudah kami bentuk akan menyusun dan mengatur SOP-nya. Baik itu hotel maupun pariwisata. Termasuk pasar dan sekolah. Seluruh objek wisata dan hotel yang akan dibuka kembali tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” jelas Muharram, Senin (1/6).
Dikatakannya, rencana pembukaan hotel dan objek wisata ini seiring dengan dipersiapkannya penerapan tatanan hidup baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19. Ketika pariwisata aktif kembali, Muharram berharap dapat memulihkan sektor pariwisata yang berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang merosot sejak pandemi Covid-19.
Diakui Muharram pandemi Covid-19 membuat pemkab mengambil kebijakan menutup sementara semua objek wisata sebagai upaya memutus mata rantai penularan. Sehingga berdampak terhadap PAD. “Tidak dipungkiri penutupan wisata dan perhotelan ini sangat berdampak pada PAD. Jadi New normal yang saat ini sedang dilakukan secara bertahap diharapkan bisa meningkatkan kembali PAD,” jelasnya.
“Memang new normal ini kita lakukan secara bertahap. Saat ini difokuskan untuk membuka masjid dan musala. Yang lain mengikuti,” lanjutnya.
Muharram menambahkan, dengan persiapan tatanan baru ini, masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun, dan tetap menjaga jarak. (*/aky/har)
