TANJUNG REDEB – Meski wabah Covid-19 masih ada di Kabupaten Berau sejak dua bulan terakhir. Pengamat perekonomian yang juga Rektor STIE Muhamaddiyah Tanjung Redeb, Syarifuddin Israil menyebut ekonomi di Bumi Batiwakkal masih bisa berjalan normal.
Adanya kebijakan tatanan hidup baru atau yang biasa disebut New Normal, menurutnya hanya perubahan kebiasaan masyarakat. Dari yang sebelumnya tak terbiasanya mencuci tangan dan memakai masker, namun di era New Normal sudah mulai diharuskan.
Bahkan, ia berpendapat New Normal secara tidak langsung sudah dilakukan masyarakat secara tidak langsung. “Selama ada aktivitas bekerja ataupun berbelanja di dalam masyarakat . Maka ekonomi akan berjalan secara sendirinya,” katanya.
Melihat masih normalnya dua hal tersebut di Berau, ia pun mengatakan perekonomian di daerah paling utara Kalimantan Timur ini masih dalam kondisi baik.
Perihal indikator pembangunan ekonomi masyarakat, Syarifuddin menjelaskan, terlihat dari aktivitas masyarakat di dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Seperti berjualan, bekerja harian, nelayan yang masih melaut hingga petani yang terus bertani.
Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Berau ini, memprediksi kondisi ekonomi Berau kedepannya akan terus membaik dan meningkat.
“Sepanjang perputaran belanja masyarakat turut meningkat. Maka produksi pun ikut meningkat. Sehingga kedepannya ekonomi masyarakan akan terus membaik,” tuturnya. (*uga/arp)
