PDP Nol, ODP Sisa 2 Pasien

- Rabu, 3 Juni 2020 | 08:24 WIB
Iswahyudi
Iswahyudi

TANJUNG REDEB – Kabar baik terkait perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Berau. Berdasarkan rekapitulasi penanganan covid-19 per 2 Juni, dari 71 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tidak ada lagi yang dalam proses pengawasan. Begitu pun Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami pengurangan. Dari 163 kasus PDP, sisa 2 orang yang masih menjalani proses pemantauan.

“Alhamdulillah untuk jumlah PDP saat ini sudah berada di angka nol. Dari 71 kasus, semua sudah selesai pemantauan. Artinya tidak ada penambahan kasus sampai saat ini. Kita sangat bersyukur dengan kabar baik ini,” ujar Iswahyudi, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Berau, Selasa (2/6).

Dikatakannya, saat ini hanya ada satu ODP yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Cantika Swara, dan 1 ODP menjalani rawat jalan.

Sementara jumlah pasien terkonfirmasi reaktif Covid-19 juga sudah berkurang. Dari 34 kasus, sudah 9 pasien reaktif dinyatakan sembuh. Sementara 25 pasien lainnya masih dalam proses perawatan di ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.

Meski penanganan pasien terkait Covid-19 mengalami perkembangan baik, Iswahyudi tetap mengimbau masyarakat agar tetap patuh dengan protokol kesehatan Covid-19. Yakni menjaga jarak, tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar rumah, dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

“Walaupun sudah nol PDP, tapi tetap patuhi protokol kesehatan. Kita harus tetap menjaga agar selamanya tidak ada penambahan kasus lagi. Apalagi Berau sangat strategis, warga dari luar bisa keluar masuk Berau dengan dibukanya kembali bandara,” jelas Iswahyuid yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan  Berau.

Apalagi lanjutnya Berau tengah mempersiapkan penerapan tatanan baru atau new normal. Sehingga protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Masyarakat harus paham bahwa menuju new normal, memakai masker dan cuci tangan setelah keluar rumah menjadi kebutuhan dan kebiasaan. Termasuk jaga jarak dan menghindari sentuhan fisik dalam kerumunan juga tetap dijalankan. Karena virus corona tidak bisa dilihat dengan kasatmata. (*/mrt/*/aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X