TANJUNG REDEB - Pascalebaran Idulfitri 1441 H, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas, masih belum stabil. Seperti bawang merah, sayur-mayur, hingga ayam potong.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga bawang merah masih mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Sementara untuk sayur-mayur seperti kangkung dan bayam, yang biasanya Rp 5 ribu per ikat, kini mencapai Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu per ikat. Sedangkan harga ayam potong masih berada di kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram.
Kenaikan harga tersebut diakui beberapa pedagang, terjadi sejak beberapa hari menjelang lebaran. Namun hingga kini belum ada penurunan.
"Harga barang memang banyak yang naik, karena masih suasana lebaran, jadi belum banyak petani yang turun untuk panen," kata Indah, salah satu pedagang sayur di Pasar Sanggam Adji Dilayas saat ditemui kemarin (2/6).
Kenaikan sejumlah harga barang tersebut tidak membuat minat konsumen turun. Dikatakannya, hingga saat ini pelanggannya masih berdatangan meski mayoritas mengeluhkan harga barang yang naik.
Hal senada disampaikan Udin, pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas lainnya. Menurutnya, kenaikan harga-harga kebutuhan pangan memang selalu terjadi saat momen Idulfitri. “Tiap tahun pasti naik. Nanti kalau sudah stabil, normal lagi seperti biasa,” singkatnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Berau Wiyati mengatakan, kenaikan harga pascalebaran tersebut biasa terjadi. Namun pihaknya akan tetap melakukan pemantauan guna menstabilkan harga kembali.
"Biasa terjadi, apalagi masih suasana lebaran. Tapi akan tetap kita pantau," singkatnya. (*/mrt/udi)
