TANJUNG REDEB - Memasuki new normal, Kabupaten Berau akan membuka kembali sejumlah objek wisata yang sebelumnya ditutup. Saat ini Pemerintah Kabupaten Berau masih membahas SOP yang akan diterapkan nantinya pada saat pembukaan destinasi wisata ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Masrani menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu rapat pembahasan dengan instansi terkait dalam menyusun SOP di objek wisata nantinya. “Minggu depan kita akan bahas ini bersama dengan tim gugus tugas covid-19 Berau. Apa saja yang akan diterapkan baik dari wisatawan ataupun pengelola resort atau penyedia jasa,” katanya.
Namun ia menegaskan bahwa kunjungan wisatawan ini akan dilakukan satu pintu. Seperti di Pulau Maratua dan Derawan yang akan diberlakukan melalui satu pintu untuk pemeriksaan para wisatawan yang datang. “Nanti sebelum masuk harus diperiksa dulu untuk menjaga jangan sampai ada tamu yang mengalami gejala tapi tetap masuk. Dengan satu pintu ini juga akan lebih rapi nantinya, kunjungan wisatawan bisa terdata secara pasti,” jelasnya.
Disdbudpar juga akan melakukan sosialisasi SOP yang akan dilakukan para pengelola resort atau home stay, seperti tempat cuci tangan. Diharapkan dengan pembukaan ini bisa kembali meningkatkan sektor pariwisata di Berau. Karena pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap sektor pariwisata. Mengingat kunjungan wisatawan menurun drastis. Sehingga berdampak pada pendapatan para pengelola dan pelaku wisata.
“Kami dihubungi terus oleh mitra kita dari pariwisata. Kapan akan dibuka lagi. Karena sudah banyak tamu yang ingin berkunjung ke sini. Semoga ini memberikan dampak positif kepada kita untuk meningkatkan kembali pariwisata. Karena pariwisata ini berkaitan dengan banyak sektor, mulai dari kuliner hingga pengelola resort,” pungkasnya. (hms5)
