TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Selasa (2/6) kemarin meninjau sejumlah instansi yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Seperti kantor bersama Samsat yang kemarin kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat. Wabup ingin memastikan tidak ada penumpukan masyarakat, dan pelayanan sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Dari Kantor Samsat, Wabup Agus Tantomo lanjut meninjau pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang selama ini juga tetap memberikan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan. Hanya saja Disdukcapil telah memaksimalkan pelayanan secara online melalui aplikasi berbasis android, sehingga tidak banyak masyarakat yang datang ke kantor Disdukcapil setiap harinya.
Selain kantor Disdukcapil, Agus Tantomo juga meninjau pelayanan pada Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau. Wabup juga ingin memastikan pelayanan yang diberikan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya meskipun ada kebijakan work from home bagi aparatur sipil negara (ASN), sejumlah instansi tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Agus Tantomo menjelaskan, kunjungan ke Samsat karena merupakan hari pertama buka setelah tutup selama dua bulan. Ia khawatir ada lonjakan kunjungan masyarakat. Namun tinjauan di lapangan, pihak Samsat telah melakukan antisipasi dengan halaman yang cukup luas, sehingga tidak ada penumpukan orang. Setiap pengunjung juga menjalani proses pemeriksaan sesuai standar covid-19.
“Alhamdulillah biar banyak orang, tapi penerapan protokol kesehatan diterapkan dengan baik, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, pakai chamber hingga duduk berjarak sesuai yang ditentukan. Alhamdulillah tidak ada masalah,” ungkapnya.
Selanjutnya di Disdukcapil dikatakan Agus Tantomo, sebelum adanya pandemi Covid-19 memang sudah memaksimalkan pelayanan berbasis online. Dengan inovasi ini menghindari masyarakat datang ke Disdukcapi. Tapi masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi yang telah disiapkan. Sehingga masyarakat yang datang adalah mereka yang benar benar diharuskan datang. “Sebagai contoh mereka yang mengambil KTP yang telah dicetak atau mereka yang baru akan melakukan perekaman KTP elektronik,” jelasnya.
Agus Tantomo mengungkapkan terkait dengan penerapan new normal yang akan dilakukan di setiap instansi saat ini memang belum ada keseragaman. Artinya penerapan waktu kerja bagi setiap ASN memang perlu ditata dan diatur dengan baik. Seperti di Disdukcapil selama ini telah dilakukan bekerja bergantian di kantor dan bekerja di rumah. Tentu apa yang dilakukan ini cukup baik untuk menghindari penumpukan masyarakat. Akan tetapi setiap instansi juga berbeda-beda pekerjaan dan masalahnya. “Jadi kunjungan ini juga salah satu bahan untuk merumuskan new normal bagi ASN, ada surat edaran Menpan RB dan nanti kita akan melihat penerapan bagi ASN di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Agus Tantomo menegaskan yang terpenting adalah penerapan protokol kesehatan di setiap instansi yang nantinya akan kembali bekerja di kantor. Pasalnya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 ini tetap harus dilakukan bersama sama. New normal ditegaskannya adalah kembali beraktivitas normal tapi dengan tatanan baru, yaitu tetap menerapkan protokol kesehatan. (hms4)
