Pemkab Masih Godok SOP New Normal

- Kamis, 4 Juni 2020 | 19:30 WIB
EVALUASI PENANGANAN COVID: Wakil Bupati Berau Agus Tantomo memaparkan perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau, dalam rapat dengar pendapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama DPRD Berau, Rabu (3/6).
EVALUASI PENANGANAN COVID: Wakil Bupati Berau Agus Tantomo memaparkan perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau, dalam rapat dengar pendapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama DPRD Berau, Rabu (3/6).

TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, saat ini perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau cukup bagus. Hingga saat ini, tidak ada lagi penambahan kasus baru, baik Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Bahkan saat ini sudah tidak ada lagi pasien dalam pengawasan yang ditangani tim medis.

“Saya sampaikan Berau punya perkembangan yang cukup baik terkait penanganan kasus Covid-19. Sudah banyak yang sembuh dan tidak ada kasus baru lagi beberapa minggu ini. Sebuah kemajuan buat kita semua,” kata Agus Tantomo, saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan DPRD Berau terkait evaluasi kebijakan penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau, Rabu (3/6).

Meski demikian, wabup berpesan agar masyarakat tidak terlena dengan perkembangan saat ini. Sebab kemungkinan masih banyaknya masyarakat yang terpapar virus tanpa menunjukkan gejala sehingga tidak terdeteksi. Hal itu kata dia sangat mungkin terjadi mengingat sampai saat ini belum ada rapid test massal untuk warga Berau.

“Jangan sampai abai dengan kondisi sekarang, karena kita tidak tahu apakah kita ini positif atau tidak. Sebab belum pernah melakukan rapid test. Kalaupun rapid test, tidak cukup hanya sekali. Jadi meskipun perkembangan kasus saat ini cukup baik, kita harus tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19,” jelas Agus Tantomo.

Wabup juga menjelaskan, saat ini Kabupaten Berau belum menerapkan kebijakan new normal. Apa yang dilakukan pemerintah kabupaten saat ini hanya sebatas persiapan menuju new normal. “Pemerintah kabupaten masih mempersiapkan aturan atau SOP (Standard Operating Procedure) baru untuk acuan beraktivitas di segala bidang di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

“Saat ini yang ada SOP-nya baru sebatas kegiatan di pasar dan tempat ibadah. Itu sudah mulai diterapkan. Sementara SOP kegiatan lain seperti tempat wisata, perkantoran, masih proses penyusunan," jelasnya.

Agus Tantomo pun berharap pihak legislatif turut mengawasi persiapan menuju new normal ini. Bahkan wabup berharap DPRD menyusun peraturan daerah (Perda) inisiatif tentang aturan saat new normal.

“Contoh seperti di Jawa Timur, mereka membuat peraturan gubernur. Mungkin kita bisa membuat peraturan bupati atau perda inisiatif dari teman-teman DPRD," tambahnya.

Sementara itu, terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak Covid-19 serta UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terdampak, dikatakan Agus Tantomo sudah tersalurkan sesuai dengan data yang dihimpun dari setiap RT. Total penerima BLT dari dana APBN maupun APBD mencapai 34 ribu Kepala Keluarga (KK). Legislatif pun bisa turut mengawasi agar penyaluran BLT tahap 3 lebih tepat sasaran.

“Teman-teman dewan juga bisa ikut membantu mengawasi penyaluran BLT ini. Misalnya ada penerima BLT yang dirasa tidak tepat sasaran, atau yang seharusnya dapat tapi tidak masuk daftar penerima, bisa dilaporkan," pintanya.

Terkait alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di Berau, menurut wabup, sementara ini jumlahnya sudah lebih dari cukup. Bantuan dari pihak swasta juga terus mengalir, sehingga tidak terjadi kekurangan APD. (*/mrt/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X