SALAH satu pasien terkonfirmasi corona yang sudah dinyatakan sembuh, Ilham, akhirnya menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Berau melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Bantuan itu berupa Sembako dan uang tunai.
Kepada media ini, Ilham mengaku sejak dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb 31 Mei lalu, ia sempat bingung untuk mendapatkan dana bantuan yang dijanjikan itu. “Bingung prosedur pencairannya. Apakah diurus lagi atau gimana. Apalagi ada tagihan motor yang harus saya dibayar,” ujarnya saat menjemput anaknya, Bima, pasien corona yang juga telah dinyatakan sembuh, di RSUD Abdul Rivai, Kamis (4/6). “Tapi Alahamdulillah, sekarang sudah disalurkan,” tambahnya.
Diketahui, istri dan dua anak Ilham masih menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Rivai. Satu keluarga ini di rawat di rumah sakit terkait corona.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Berau, melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin, tak memungkiri, pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit rata-rata belum mendapatkan bantuan sesuai yang dijanjikan.
Tetapi untuk keluarga Ilham sudah disalurkan begitu dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. “Bantuan ini memang untuk keluarga yang diisolasi di rumah. Tetapi saat itu untuk pak Ilham tidak ada keluarganya di rumah karena semua dirawat di rumah sakit. Jadi pada saat keluar, baru bisa kami salurkan. Jadi kami bantu minimal untuk 30 hari ke depan,” kata Thamrin, kemarin (4/6).
Bahakan bantuan tunai juga diberikan kepada keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) senilai Rp 2,5 juta per keluarga. Bantuan itu sudah disalurkan sebelum puasa. “Kecuali yang sekeluarga dirawat di rumah sakit, belum diberikan. Karena tidak ada di rumah,” pungkasnya. (mar/har)