TANJUNG REDEB – Perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Berau cukup baik. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Pemkab Berau pun tengah mempersiapkan era tatanan baru atau new normal. Rencana ini pun disambut baik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Berau.
Ketua Kadin Berau, Fitrial Noor mengatakan, new normal memang perlu dilakukan selama gugus tugas bersama Pemkab Berau yakin bisa mengendalikan Covid-19. Apalagi perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau sudah cukup bagus.
Menurutnya, perekonomian tentu harus jadi perhatian juga agar masyarakat bisa tetap bertahan. Begitu pun dengan para pengusaha, menurut Pipit –sapaan akrabnya- juga sangat berharap normal baru bisa segera diterapkan. Sebab dengan diterapkannya new normal, dinilai bisa membuat pengusaha bangkit secara bertahap.
“Karena akan terasa sekali efeknya, apalagi ditambah dengan harapan agar tidak sampai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK),” ujarnya, kemarin (4/6).
Lebih lanjut, menurut Pipit, jika memang new normal diterapkan, satu hal yang terpenting dan perlu dilakukan adalah sosialisasi sehingga masyarakat memahami apa saya aturan dalam tatanan baru ini. “Kami di kalangan pengusaha akan benar-benar mempersiapkannya juga,” ujarnya.
Pada prinsipnya kata Pipit, dari sisi usaha mungkin efeknya tidak terlalu dirasakan secara signifikan. Hanya, dari sisi perilaku dan Standar Operasional Prosedur (SOP) saja memang yang bakal berpengaruh. Misalnya, bagi pengusaha cafe, harus mengatur batasan pengunjung dan jarak dalam 1 meja, kemudian menyiapkan tempat cuci tangan. Bahkan pengunjung dan karyawan cafe pun juga harus menggunakan masker saat sedang tidak makan dan minum.
“Jadi new normal harus benar-benar dikaji oleh pemkab dan gugus tugas Covid-19, agar tidak salah mengambil keputusan. Apalagi sudah ada protokol WHO soal syarat penerapan new normal,” jelasnya. “Tapi intinya pengusaha sangat siap dengan new normal jika nantinya daerah bisa menerapkan,” pungkasnya. (mar/har)
