23 Orang Masih Dirawat

- Jumat, 5 Juni 2020 | 19:58 WIB
SEMBUH: Dua pasien reaktif Covid-19 dinyatakan sembuh didampingi tim media Covid-19, sebelum dipulangkan kemarin (4/6).
SEMBUH: Dua pasien reaktif Covid-19 dinyatakan sembuh didampingi tim media Covid-19, sebelum dipulangkan kemarin (4/6).

TANJUNG REDEB – Dua pasien positif corona atau Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, akhirnya dinyatakan sembuh.

Pasien yang baru sembuh itu yakni Hamid Sattu (53) atau Berau 20, warga Kampung Merapun, Kecamatan Kelay. Dia merupakan klaster Gowa dan menjalani perawatan di RSUD pada 19 Mei 2020. Pasien lainnya yakni Bima Gusti Pratama (21) atau Berau 25, warga Kelurahan Gayam, Tanjung Redeb. Berau 25 ini merupakan kontak serumah dengan Ilham atau Berau 13 dari klaster Gowa. dia dirawat sejak 15 Mei 2020 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Cantika Swara, namun pada 19 Mei lalu dipindahkan ke RSUD dr Abdul Rivai.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Iswahyudi menyebutkan keduanya dinyatakan sembuh setelah melakukan swab kontrol terakhir pada Rabu (3/6) lalu yang hasilnya negatif. Dengan demikian, total pasien corona yang sembuh di Bumi Batiwakkal saat ini menjadi 11 orang.

“Saat ini tersisa 23 pasien positif yang masih dalam perawatan,” kata Iswahyudi, Kamis (4/6) kemarin.

Meski sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang, namun keduanya diminta  tetap beristirahat dan isolasi mandiri di rumah. Iswahyudi juga berharap agar kepulangan keduanya dapat diterima masyarakat dan tidak dikucilkan. “Mereka sudah sembuh, jadi kami harap mereka dapat diterima di lingkungannya,” ujarnya.

Sementara itu, Dewi, salah seorang kerabat pasien sembuh (Bima), mengutarakan perasaan sedih dan senang. Senang karena keponakannya sudah dinyatakan sembuh dari virus corona dan boleh pulang. Namun sang kakak masih harus menjalani perawatan karena belum dinyatakan sembuh. “Masih ada 4 orang keluarga saya yang dirawat. Semoga mereka cepat sembuh dan pulang ke rumah,” ungkapnya.

Terpisah, Hamid Sattu, salah satu pasien yang dinyatakan sembuh merasa bersyukur karena sudah dinyatakan sembuh. Ia sempat sedih karena harus terpisah dengan istri dan anaknya. “Anak dan istri saya sempat dinyatakan reaktif. Setelah swab Alhamdulillah dinyatakan negatif,” katanya.

Selama menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Rivai, banyak perubahan yang ia dapatkan. Mulai pemeriksaan penyakit yang diidap sebelumnya hingga penyakit corona. “Saya ada riwayat penyakit jantung. Makanya waktu terpapar dan dirawat jantung saya rasanya seperti diiris-iris,” ungkapnya. “Selama perawatan kegiatan saya salat, istirahat, olahraga kecil, makan dan minum serta minum obat,” lanjutnya.

Setelah keluar dari rumah sakit, Hamid akan melakukan isolasi mandiri sebelum beraktivitas kembali. Namun ia juga tetap lebih waspada lagi. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X