TANJUNG REDEB – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dipastikan digelar Desember mendatang. Kepastian itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, melalui aplikasi Zoom.
Rakor ini juga diikuti Bupati Berau Muharram, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu Berau di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Jumat (5/6).
Dikatakan Tito, tetap dilaksanakannya pilkada meski pandemi Covid-19 belum diketahui kapan berakhir, berdasarkan keputusan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah dan DPR RI atas opsi yang diberikan KPU. Selain itu, menurut Tito keberlangsungan pemilu terjadwal merupakan penentu indeks demokrasi sebuah negara.
Menanggapi hasil rakor tersebut, Bupati Berau Muharram mengatakan keputusan Mendagri merupakan yang terbaik yang dapat dilaksanakan meski pandemi corona belum berakhir. Namun kembali dia mengingatkan kepada KPU, Bawaslu dan Panwaslu agar mempersiapkan diri sebagaimana keputusan yang telah ditetapkan Mendagri. Yakni pemilu tetap dilaksanakan pada Desember mendatang.
“Kita menyambut baik apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat ini. Kita hanya perlu mempersiapkan diri, sebab dari segi pengelolaan anggaran sudah banyak yang berubah selama masa pandemi ini," kata Muharram, usai mengikuti rakor secara virtual tersebut.
Selain itu, Muharram juga mengingatkan pihak-pihak terkait untuk lebih sigap dalam penerapan protokol kesehatan jelang pelaksanaan pilkada mendatang. “Yang paling utama adalah penggunaan alat pelindung diri (APD) sangat perlu diperhatikan agar tercipta rasa aman dan nyaman baik bagi masyarakat maupun petugas pemilu," pintanya. (mrt/har)
