Dukung Ketahanan Pangan Warga Tumbit Melayu

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 12:16 WIB
SERAHKAN BANTUAN: Warga Kampung Tumbit Melayu mendapatkan bantuan sembako dari PT Berau Coal.
SERAHKAN BANTUAN: Warga Kampung Tumbit Melayu mendapatkan bantuan sembako dari PT Berau Coal.

MAULID HIDAYAT, Sambaliung

 

DAMPAK pandemi Covid-19 begitu dirasakan masyarakat Berau. Tak terkecuali bagi masyarakat Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Sambaliung. Ekonomi masyarakat kini nyaris lumpuh, sebab aktivitas warga di luar rumah terbatas. Hal ini tentu berdampak pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti sembako.

Salah satu warga Tumbit Melayu, Tukirah, menuturkan sejak pandemi ini, sehari-harinya dia hanya bergantung pada hasil yang tak seberapa dari ternak dan kebun di depan rumahnya. “Kerjaan sehari-hari ya ngurus ternak. Kadang anak saya membawakan beras,” katanya.

Ia sendiri memiliki lima orang anak, tiga anak lainnya tinggal bersama keluarga masing-masing. Meskipun tidak tinggal serumah lagi, namun ketiga anaknya kerap mengunjungi dirinya. Tukirah mengaku, anak lelakinya yang ke empat sempat sakit step sewaktu kecil. Sehingga tidak bisa bekerja, sedangkan anak perempuan kelimanya mengalami tuna wicara dan hanya menghabiskan waktu di rumah membantu dirinya.

“Ya beginilah, saya cuma tinggal bersama anak saya yang keempat dan kelima,” tutur wanita yang sudah memasuki usia senja itu.

Di tengah keterbatasan kondisi yang ia hadapi, ia masih bisa mengucapkan syukur. “Alhamdulillah ada tabungan ayam dan kambing. Kalau buah di pekarangan rumah ini panen ya saya jual. Lumayan untuk tambahan,” ujarnya.

Sulitnya kondisi saat ini, dia pun tak kuasa menahan air mata bahagia saat ketua RT dan rombongan manajemen PT Berau Coal datang ke rumahnya untuk memberikan bantuan sembako. Meski jumlahnya tidak seberapa, namun hal itu bisa membuat dapurnya tetap mengepul.

“Alhamdulillah. Saya benar-benar berterima kasih kepada mas dan mbak yang datang ini, yang sudah membantu kami di keadaan ini,” ungkap Tukirah.

Sementara Kepala Kampung Tumbit Melayu, menuturkan, kondisi yang dihadapi saat ini memang tidak mudah. Terutama bagi warganya yang tidak mampu.

“Di Kampung Tumbit Melayu sendiri terdapat 13 RT. Untuk 8 RT sebelumnya sudah mendapatkan bantuan sebelum Idulfitri, 5 RT lainnya belum. Prioritas kita adalah untuk warga yang benar-benar tidak mampu,” tuturnya.

Sebelumnya, beberapa bantuan dari berbagai pihak yang diterima di kampung Tumbit Melayu juga disalurkan ke warga. Namun belum semuanya merata.

“Masih tersisa 5 RT yang belum terbagikan. Yakni RT 9, 10, 13, 2 dan Rt 1. Sedangkan RT lainnya sudah,” tambah Maspri.

Menjawab kebutuhan masyarakat dalam upaya mendukung ketahanan pangan menghadapi situasi pandemi covid-19 ini, PT Berau Coal melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), menyerahkan paket sembako untuk warga Kampung Tumbit Melayu.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X