TANJUNG REDEB – Jumlah responter di Kabupaten Berau terhadap pelaksanaan Sensus Penduduk secara Online rendah. Hal itu diutarakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau Bahram, kemarin (5/6).
Dari total 228.692 jiwa di Bumi Batiwakkal, hanya 19.792 jiwa atau sebanyak 5.043 kepala keluarga saja yang melakukan sensus. “Kalau dipresentasekan, hanya kisaran 8,65 persen saja responsnya. Responsnya pun baru meningkat di akhir sensus,” katanya.
Karena respons yang sangat minim, pihaknya pun berencana melakukan sensus secara manual. Rencananya, sensus akan dilaksanakan pada September mendatang. “Sensus penduduk manual yakni door to door atau mendatangi satu persatu rumah warga,” jelasnya.
Lanjutnya, walau September nanti Covid-19 masih mewabah, pelaksanaan sensus manual akan tetap dilaksanakan. “Waktunya tidak bisa diundur. Namun petugas di lapangan akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (PAD). Baik itu hand sanitizer atau masker,” ungkapnya.
Untuk melakukan sensus manual, BPS pusat akan melakukan perekrutan 247 ribu petugas sensus. Namun, untuk 13 kecamatan dan 100 kampung di Kabupaten Berau, pihaknya belum bisa memastikan akan merekrut berapa petugas. “Kalau Berau belum menentukan berapa petugas yang akan direkrut,” jelasnya.
Dia berharap dalam sensus penduduk secara manual nanti masyarakat dapat aktif mengikuti. Keikutsertaan masyarakat penting dilakukan untuk mengetahui persebaran penduduk, yang akan digunakan pemerintah daerah untuk melakukan pengembangan wilayah.
“Jika tidak terdata, bagaimana bisa mengetahui perkembangan suatu wilayah,” pungkasnya. (*/hmd/sam)