4 Keluarga Pasien Positif di Bidukbiduk Terima Bantuan

- Minggu, 7 Juni 2020 | 19:33 WIB
BANTUAN PASIEN CORONA: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Berau melalui Kepala BPBD Berau, Thamrin, menyerahkan bantuan kepada empat kepala keluarga pasien corona di Kampung Bidukbiduk, Sabtu (6/6).
BANTUAN PASIEN CORONA: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Berau melalui Kepala BPBD Berau, Thamrin, menyerahkan bantuan kepada empat kepala keluarga pasien corona di Kampung Bidukbiduk, Sabtu (6/6).

TANJUNG REDEB – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Berau, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, kembali melanjutkan penyaluran bantuan terhadap keluarga pasien positif corona. Bantuan dari pemerintah kabupaten itu berupa sembako dan uang tunai.

Kali ini, Penyaluran bantuan dilakukan di Kampung Bidukbiduk, Kecamatan Bidukbiduk, Sabtu (6/6). Di kampung ini, terdapat empat kepala keluarga yang terdata berhak menerima bantuan. Tiga diantaranya sudah dinyatakan sembuh sejak 31 Mei lalu. “Selain sembako dan uang tunai, juga diserahkan paket Lebaran kepada empat kepala keluarga di Bidukbiduk,” ujar Thamrin, kepada Berau Post, Sabtu (6/6).

Empat kepala keluarga di Kampung Bidukbiduk yang menerima bantuan yakni keluarga Ahrap, Muhammad Ali, dan Marzzadt. Sementara satu pasien yang disambangi BPBD di rumahnya diketahui masih menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.  “Bantuan diserahkan kepada keluarga pasien di rumahnya yang juga tengah menjalani isolasi mandiri. Kita doakan yang pasien segera pulih dan kembali ke rumahnya,” jelasnya.

Saat disambangi, ada pasien yang sudah sembuh mengalami permasalahan ekonomi akibat masihnya harus menjalani isolasi di rumah, sehingga terbatas untuk melakukan aktivitas. “Tadi ada juga keluarga yang harus menunggak pembayaran airnya sampai tiga bulan. Sehingga bantuan uang tunainya ditambah,” jelasnya.

Sebelumnya kata dia, telah disepakati bantuan untuk keluarga pasien positif corona maupun pasien dalam pengawasan (PDP) diberikan sebesar Rp 2,5 juta per keluarga. Namun, Bupati Berau menyampaikan bagi keluarga yang memang sangat membutuhkan, bisa dibantu dana hingga Rp 3,5 juta. Dengan ketentuan setelah tim melakukan verifikasi terhadap keluarga tersebut.

Alasan bantuan ini juga diberikan karena mereka yang saat ini menjalani perawatan sangat terdampak dalam perekonomiannya. Bahkan ketika sudah dinyatakan sehat pun, mereka belum bisa langsung bekerja, sementara tetap harus memenuhi kebutuhan keluarga. Sehingga perlu mendapatkan bantuan. “Seperti kebutuhan mereka yang masih menyewa rumah, maupun membayar tagihan listrik dan air,” bebernya.

Bantuan ini lanjut Thamrin tidak diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Berau. Tetapi bersumber dari bantuan pihak swasta. Bantuan ini hanya diberikan satu kali dengan harapan dapat meringankan beban keluarga pasien.

Jika pasien sudah sehat dan selesai menjalani isolasi 14 hari sejak dinyatakan sembuh, menurut Thamrin, tentu sudah bisa kembali bekerja seperti biasanya. Pemkab pun sudah tentu akan berupaya agar pasien maupun keluarganya tidak kesulitan memenuhi kebutuhannya akibat pandemi ini.

“Tapi kami perlu melihat situasi dan kondisinya. Apakah masih harus dibantu atau sudah cukup. Itu kami lihat lagi perkembangan kesehatan yang bersangkutan,” pungkasnya. (mar/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X