TANJUNG REDEB – Kasus corona di Berau memang baru saja bertambah. Tapi dengan kesembuhan 14 pasien sejauh ini, bupati Berau Muharram tetap optimistis penanganan pasien Covid-19 di Berau akan terus menunjukkan hasil terbaik.
Dikatakan Muharram, dengan tambahan 2 pasien positif kemarin, maka jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai sebanyak 22 orang.
“Jika kita lihat, saat ini kesehatan pasien yang berada di ruang isolasi berangsur membaik dan sudah banyak yang sembuh, bisa berkumpul kembali bersama keluarga,” ujarnya kepada Berau Post.
Muharram yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Berau, meminta kepada masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan pasien yang barus sembuh dari Covid-19, agar menerimanya kembali dan tidak mengucilkannya. “Termasuk keluarga pasien, jangan dikucilkan,” pintanya.
Sebab, dengan menghindari pasien dan keluarganya, bisa mengganggu psikologis pasien yang baru sembuh tersebut. Makanya, dukungan masyarakat sangat penting untuk membantu pasien yang baru sembuh, bisa beraktivitas dengan normal kembali nantinya. Namun Muharram tetap berpesan kepada pasien yang baru sembuh, untuk sementara tidak langsung melakukan aktivitas berat dan kontak fisik dengan masyarakat. “Setidaknya beristirahat dulu di rumah sampai kesehatan tubuh kembali stabil,” katanya.
“Sekali lagi saya mengatakan, jika pasien terpapar dan sudah bisa pulang, itu berarti sudah sembuh dari virus dan kami juga sudah mengecek kesehatannya dengan benar,” pungkasnya. (*/aky/udi)
