TANJUNG REDEB – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, Al Hamid meminta pengurus cabang olahraga (cabor) hingga atlet mewaspadai penyebaran Covid-19. Hal ini seiring dengan terus bertambahnya penderita Covid-19 di Berau.
Disampaikannya, beberapa tempat latihan saat ini sudah mulai dibuka untuk latihan para atlet seperti biasanya. Dengan harus mematuhi protokol kesehatan terlebih dahulu. Namun, tetap saja sebagai induk olahraga di Bumi Batiwakkal, pihaknya perlu mengingatkan untuk tidak terlalu memporsir atlet masing-masing cabor.
“Bagi yang sudah memulai latihannya di lapangan untuk tetap waspada dan mengutamakan kesehatan serta patuhi protokol kesehatan,” ujarnya, kemarin (8/6).
Seperti halnya cabor basket, yang sempat membuka lapangan untuk atlet melakukan aktivitas latihan seperti biasa. Dengan kesadaran pengurus, langsung menutup kembali dan membatasi adanya aktivitas di lapangan tersebut. Bahkan, untuk syarat protokol kesehatan juga sudah tersedia cuci tangan.
“Lapangan saya tutup kembali. Itu karena adanya perkembangan kasus baru. Meski SE Bupati sudah membolehkan, tetapi saya tetap putuskan sementara ditutup dulu. Sudah sejak Minggu sore kemarin saya minta,” kata Ketua Perbasi Berau, Dedy Okto Nooryanto.
Sejak dibukanya sejumlah venue Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau yang berdasarkan pertimbangan kondisi dan situasi sebelumnya yang sudah sempat mereda. Sehingga mendapatkan izin dari Bupati Berau.
Namun, menindaklanjuti edaran bupati soal dibukanya tempat-tempat umum. Kepala Bidang Sapras, Dispora Berau, Hasmawi menjelaskan ada hal yang harus dipatuhi nantinya oleh semua pihak atau pelaku olahraga.
Untuk itu, pihaknya perlu membuat standar operasional prosedur (SOP) dulu yang mengacu pada protokoler kesehatan dan akan disampaikan ke semua orang yang memanfaatkan sarana dan prasarana Dispora. “Itupun kami berlakukan secara bertahap. Nah sistem itu yang kami susun dulu sebelum diberlakukan nanti,” singkat Hasmawi. (mar/arp)