TANJUNG REDEB – Sektor pariwisata akan menjadi fokus utama Kelurahan Sambaliung setidaknya hingga beberapa tahun ke depan. Hal itu diakui Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi, kemarin (9/6).
Beberapa hal seperti pelabuhan keraton dan mangrove akan pihaknya kembangkan, ada juga yang sudah selesai dibangun di antaranya lampu hias, penyediaan taman hingga landmark di Tepian Sambaliung.
Landmark yang dibangun sejak April hingga Mei itu katanya menggunakan dana RT kurang lebih senilai Rp 36 juta. “Ke depan kami akan membuat pelabuhan keraton dan membuat wisata seperti mangrove di Sambaliung. Insyaallah kalau tidak kendala tahun depan kita mulai buat,” ungkapnya.
Dia berharap seluruh masyarakat khususnya di Kelurahan Sambaliung bisa ikut menjaga aset yang sudah ada dari tangan-tangan jahil dan tidak bertanggung jawab. “Sering terjadi juga di sini kasus pencurian, terutama lampu. Untuk mencegah itu kami juga sudah memasang kamera pengawas dan meminta personel Polsek Sambaliung untuk ikut mengawasi,” ungkap Didi.
Sementara Ketua RT 04 Kelurahan Sambaliung Turmin, mengaku kalau pembuatan landmark merupakan inisiasi dirinya yang juga disetujui sejumlah pihak untuk mendukung pariwisata sejarah di Kraton Sambaliung.
“Dengan adanya beberapa objek wisata lain akan semakin menarik wisatawan ke sini (Sambaliung, red). Selain melihat wisata sejarah, mereka bisa menikmati wisata lain,” ungkapnya.
Senada dengan Didi, Turmin juga meminta masyarakat ikut menjaga apa yang sudah dibangun. “Ke depan masih banyak hal yang direncanakan untuk Tepian Sambaliung, semoga rencana tersebut berjalan lancar sehingga wisata Tepian Sambaliung akan banyak diminati,” (*/adf/sam)