PROKAL.CO,
GUNUNG TABUR – Jelang penerapan tatanan hidup baru yang sekaligus akan mulai dibukanya objek wisata di Berau. Pengelola Museum Batiwakkal di Gunung Tabur pun mulai bersiap.
Koordinator Museum Batiwakkal, Adji Suhaidi mengatakan, mulai dibukanya museum bagi wisatawan masih menunggu instruksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Namun, persiapan sebelum museum dibuka sudah mulai dilakukan pihaknya.
Mulai dari pemahaman tentang protokol kesehatan, seperti pembatasan jumlah pengunjung, saling menjaga jarak, mencuci tangan hingga pemakaian masker ketika masuk ke museum.
“Nanti akan kami sediakan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu badan. Karena hal ini sangat penting di tengah pandemi seperti sekarang,” katanya saat diwawancara Berau Post, Rabu (10/6).
Selain peralatan untuk menjalankan protokol kesehatan. Ia menjelaskan, untuk penjagaan di museum pun bakal ditambah. Supaya bisa maksimal dalam melakukan pemeriksaan terhadap wisatawan.
Kemudian, para wisatawan pun nantinya bakal dilarang untuk menyentuh secara langsung benda-benda yang ada di dalam museum. “Kami juga menyediakan anteseptik dan menyemprotkannya ke barang-barang yang rawan di pegang. Ini untuk jaga–jaga,” terangnya.