TANJUNG REDEB – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Berau memastikan atlet-atletnya batal tampil di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2020. Pasalnya, dikatakan pelatih silat dari IPSI Berau, Heriyanto, pelaksanaan O2SN 2020 yang rencananya digelar bulan ini, harus ditunda karena masih mewabahnya Covid-19.
Dengan penundaan itu, bisa membuat tahun 2020 tanpa gelaran kejuaraan silat. Karena sebelumnya, kejuaraan provinsi (Kejurprov) Silat yang gelarannya diagendakan pada April lalu, juga sudah lebih dulu ditunda.
“O2SN rencana digelar pertengahan Juni ini, kejurprov juga sudah dilewati. Tahun ini ditunda semua,” ujarnya kepada Berau Post kemarin (10/6).
Selain dua event penting itu, gelaran Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) 2020 yang diagendakan Oktober mendatang, juga sudah resmi ditunda ke tahun depan. “Atlet sebetulnya sudah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi tiga event itu tahun ini,” jelasnya.
Sementara ini, atletnya masih dianjurkan untuk berlatih di rumah masing-masing karena pandemi Covid-19. “Kemarin rencananya Selasa sore (9/6) mau latihan bersama, tapi karena ada penambahan kasus baru, kami belum berani ambil risiko,” katanya.
Dalam latihan yang dilakukan atlet pun masih seputar menjaga kebugaran saja. Heri menerangkan, latihan mandiri di rumah sangat berbeda jauh dengan program persiapan untuk mengikuti kejuaraan. “Karena cabor pencak silat ini ada latihan sparring partner berdua yang tidak bisa dilakukan saat kondisi ini,” katanya. (mar/udi)