Harga Naik, Pembeli Menurun

- Jumat, 12 Juni 2020 | 19:17 WIB
HARGA EMAS: Selama wabah Covid-19, harga emas terus mengalami kenaikan hingga Rp 900 ribu per gramnya.
HARGA EMAS: Selama wabah Covid-19, harga emas terus mengalami kenaikan hingga Rp 900 ribu per gramnya.

TANJUNG REDEB – Pandemi Covid-19 membuat tingkat pembelian emas di Kabupaten Berau menurun. Hal yang berbanding terbalik dengan nilai jual emas yang terus mengalami kenaikan beberapa bulan terakhir.

Ihsan, pemilik toko emas Apollo 98 mengatakan, kian hari semakin sedikit masyarakat yang ingin membeli emas. Jumlah kunjungan ke toko emasnya yang terletak di Jalan AKB Sanipah itu pun kini sangat sedikit tiap harinya.

“Meski tetap ada keuntungan, tetapi itu sangat kecil sekali dibandingkan sebelum ada wabah virus Corona ini,” katanya saat diwawancara Berau Post.

Mengenai harga emas 22 karat, dirinya menerangkan, saat ini dijual dengan rata-rata Rp 800 ribu sampai Rp 900 ribu per gramnya.

Harga tersebut, dijelaskan penjual emas lainnya, Abdullah telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Di mana harga jual beberapa bulan lalu berkisar di angka Rp 600 ribu per gramnya.

“Hal ini pasti berpengaruh ke toko, karena pembeli yang ada juga makin menurun,” ucap pria yang memiliki toko emas Mulya Jaya ini.

Sementara itu, menjual emas telah dilakoni Abdullah sejak 2005 silam. Di mana sebelumnya ia bekerja sebagai karyawan di salah satu toko emas, dan mulai membuka toko emasnya pada tahun 2012. (*adf/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X