Jaga Imunitas Tubuh, Pikiran Tetap Positif

- Sabtu, 13 Juni 2020 | 19:37 WIB
BERTUGAS DI TENGAH PANDEMI: Ahyar, salah seorang relawan PMI Berau melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi.
BERTUGAS DI TENGAH PANDEMI: Ahyar, salah seorang relawan PMI Berau melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi.

Menjadi relawan bukan sebatas tugas, tapi sudah seperti kewajiban. Ancaman terpapar virus corona pun dilawan demi tugas kemanusiaan.

Marta, Tanjung Redeb

Ahyar Ramadhan, terjun sebagai relawan Palang Merah Indonesia (PMI) sejak 2013. Dimulai dari PMI Jogjakarta yang kemudian dimutasi ke PMI Berau, setelah dirinya menyelesaikan kuliah di kota yang terkenal dengan keramahan penduduknya itu.

Ketertarikannya menjadi relawan PMI dibarengi dengan minat belajar tentang tata cara pertolongan pertama bagi korban kecelakaan maupun bencana alam.

Sejak masih duduk di bangku sekolah, pria yang lahir 27 tahun silam ini, memang gemar dengan kegiatan sosial. Hal ini lah yang mendorongnya menjadi relawan PMI. Dia puas dengan apa yang dilakukan saat ini. Menolong orang yang sedang dalam kesulitan atau sekadar menjalin silaturahmi dengan banyak orang adalah kebutuhan bagi Ahyar –sapaan akrabnya.

Pria yang hobi traveling dan mendaki gunung ini juga mengungkapkan perasaannya saat bertugas sebagai relawan di tengah pandemi Covid-19. Baginya, banyak hal yang tiba-tiba berubah jauh. Seperti ketika sebelum masa pandemi, dirinya bebas berinteraksi dengan siapapun dan dari manapun. Bahkan tidak ada pembatasan jarak. Sehingga saat ada korban yang membutuhkan pertolongan bisa segera dilakukan tanpa waswas.

Namun pandemi mengubah segalanya. Saat ini, tugasnya sebagai relawan PMI harus mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, bahkan pernah memakai hazmat. Untuk memberikan pertolongan kepada orang lain pun harus sesuai dengan standar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Penugasan saat pandemi ini sangat berbeda dengan sebelum pandemi. Karena kami harus menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. Dan yang saya sayangkan justru masih banyak masyarakat yang kurang menyadari tentang jarak dan penggunaan masker di tempat umum. Itu yang saya temui," katanya, saat berbincang-bincang dengan Berau Post, Jumat (12/6).

Saat ini, Ahyar menjadi relawan PMI yang bertugas melakukan skrining bagi pengunjung Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD). Ahyar juga mengisahkan yang tidak bisa dia lupakan adalah pengalaman saat menggunakan hazmat ketika menjadi relawan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi yang dilakukan PMI beberapa waktu lalu.

“Banyak pengalaman yang saya rasakan ketika di lapangan. Saya dapat memberikan pertolongan pertama ketika terjadi di insiden secara langsung. Banyak tahu tentang macam-macam insiden. Dan selama pandemi ini, pengalaman yang tidak saya pernah lupakan adalah sensasi memakai baju hazmat di lapangan dengan cuaca panas dan kadang hujan, itu yang tidak saya lupakan," ucapnya.

Agar tetap sehat dan semangat melakukan aktivitasnya sebagai relawan, pria lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) ini juga tetap menjaga imunitas tubuhnya setiap hari. Bahkan dia secara khusus mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin agar imunitas tubuh tetap terjaga sepanjang hari, terutama saat bertugas di masa pandemi Covid-19.

Ahyar juga melakukan protokol kesehatan setiap kali akan berangkat dan pulang dari tugasnya. Seperti menyemprotkan seragam dengan disinfektan sebelum masuk ke rumah dan membersihkan diri. “Tapi yang paling utama adalah menjaga pikiran kita agar tetap positif. Menghilangkan kekhawatiran tentang hal-hal buruk yang mungkin bisa terjadi saat di lapangan. Selain itu tetap makan makanan bergizi dan mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya. (har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X